ALLAH BERKEHENDAK MENYELAMATKAN SEMUA ORANG


Setiap orang mendambakan keselamatan. Simaklah artikel ini agar kalian memperoleh keselamatan yang sejati itu.

Materi Kelas IX, Bab 1
Kepustakaan 1 : Komisi Kateketik. 2003. Persekutuan Murid-Murid Yesus. Kanisius. Yogyakarta
Kepustakaan 2: Dr. Paskalis Edwin Nyoman Paska.2011.Katekismus Gereja Katolik. Dioma.Malang) Imprimatur : L. Heru Susanto,Pr
Disusun Oleh : Damianus Kusviantono,M.Pd

Dasar Biblis :

a.       Matius 5 : 43-48 “ Kasih Allah  “

Mat 5:43  Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. 
Mat 5:44  Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Mat 5:45  Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
Mat 5:46  Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? 
Mat 5:47  Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian? 
Mat 5:48  Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

b.      Kolose 1 : 15 dan 19

Kol 1:15  Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan,
Kol 1:19  Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,

1.      Apa yang Allah wahyukan kepada Manusia !
·         Karena kebaikan dan kebijaksanaanNya, Allah mewahyukan diriNya kepada manusia.
·         Melalui peristiwa dan sabda Ia mewahyukan diriNYa dan rencana cinta kasihNya, yang telah ditetapkanNya sejak kekal dalam Kristus demi kebaikan manusia.
·         Rencana itu tiada lain adalah membuat semua manusia, melalui rahmat Roh Kudus mengambil bagian dalam hidup Ilahi , menjadi anak-anak angkat dalam Putera TunggalNya.  (No.6)

2.      Manakah tahap-tahap pertama pewahyuan Allah !
·         Sejak awal mula Allah memanifestasikan dirinya kepada nenek moyang kita yang pertama, Adam dan Hawa, dan mengundang mereka ke dalam persekutuan yang intim dengan Dia.
·         Setelah kejatuhan mereka ke dalam dosa, Ia tidak menghentikan pewahyuanNya dan menjanjikan keselamatan bagi keturunan mereka.
·         Setelah air Bah Ia membuat perjanjian dengan Nuh , Perjanjian antara Dia dan semua mahluk hidup. (No. 7)


3.      Jelaskanlah tanda cinta kasih Allah bagi keselamatan manusia !
·         Alam semesta yang luas dan indah
·         Orang-orang disekitar kita  yang memiliki niat baik dan mau bekerja sama dalam membangun dunia/ menjadi sarana keselamatan bagi orang lain

4.      Jelaskanlah bahwa Allah adalah sumber keselamatan bagi manusia dalam peristiwa hidupnya  sehari-hari !
·         Allah  sumber keselamatan , maka setiap orang harus menampilkan kehadiran Allah yang tidak kelihatan, seperti Yesus yang telah menghadirkan wajah Allah yang tidak kelihatan.
·         Kita pun juga harus menjadi perwujudan kehendak Allah untuk menyelamatkan manusia dalam peristiwa hidup sehari-hari, seperti : mencerdaskan kehidupan bangsa, memberi lapangan pekerjaan pada sesama, menolong sesama yang sakit tanpa memandang agama, suku, agama dan ras.
·         Hal ini dapat terlaksana dalam diri kita apabila Allah sungguh hadir dan memenuhi hidup kita.

5.      Manakah tahap Wahyu Allah yang penuh dan defenitif !
·         Tahap wahyu Allah yang penuh dan defenitif ada dalam SabdaNYa yang telah menjadi daging, yaitu Yesus Kristus, pengantara dan kepenuhan Wahyu.
·         Sebagai Putra Tunggal Allah yang menjadi manusia, Dia adalah Sabda yang sempurna dan definitif dari Bapa. Dengan pengutusan Putra dan penganugerahan Roh Kudus, wahyu telah lengkap secara penuh, namun maknanya yang lengkap dipahami oleh iman Gereja secara bertahap selama berabad-abad . (No,9)

6.      Jelaskanlah maksudnya bahwa Yesus Kristus menjadi tanda kasih Allah yang teragung !
·         Yesus menjadi puncak kasih Allah bagi manusia. Kehadiran Yesus Kristus menjadi perwujudan kehendak Allah untuk menyelamatkan manusia .
·         Yesus Kristus menjadi tanda kehadiran Allah sendiri dalam usahaNya menyelamatkan manusia . Barangsiapa mengenal Yesus , Ia mengenal Allah sendiri .
·          Dalam diri Yesus “seluruh kepenuhan Allah berkenan diam dan tinggal di dalam dia (Kol 1:19). Dalam diri  Yesus , Allah telah menjadi manusia . Allah berbicara kepada manusia menurut cara manusia.
·         Kehadiran Yesus menjadi penggenapan rencana keselamatan Allah bagi manusia.

7.      Bagaimana cara kita mengungkapkan rasa syukur kita pada Allah yang telah menyelamatkan kita !
·         Seperti halnya Yesus menjadi tanda agung Kasih Allah yang menyelamatkan semua orang, maka kita pun dapat menjadi sarana bagi keselamatan bagi orang lain.
·         Kesediaan kita untuk menolong orang lain tanpa pandang bulu, mengasihi tanpa kecuali dapat menjadi tanda syukur kita akan keselamatan yang dianugerahkan Allah pada kita.

8.      Niat-niat konkrit yang dapat dilakukannya sebagai tanda syukur dan terimakasih atas karya keselamatan Allah.
·         Menyebutkan niat-niat yang ada dalam diri
·         Menjelaskan bagaimana cara melaksanakan niat
·         Mampu mengungkapkan rasa syukur karena mampu mewujudkan niat baik dalam hidupnya yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain

Komentar

Posting Komentar