MENGENAL GEREJA

MENGENAL GEREJA
Materi Kelas XI-Bab 1
Kepustakaan : Yoseph Kristianto, dkk. 2010. Menjadi Murid Kristus. Kanisius.Yogyakarta
Disusun Oleh : Damianus Kusviantono,M.Pd

Jelaskan arti kata “Gereja” !

  • ·Kata “gereja” berarti sebuah gedung, tempat orang Kristen beribadat, tempat merayakan ekaristi dan melangsungkan doa-doa.
  • ·Kata “Gereja” berarti menunjuk pada kumpulan orang

Jelaskan asal kata Gereja !

·         Kata “Gereja” berasal dari bahasa Portugis “Igreja” . Kata “Igreja” adalah ejaan Portugis yang diambil dari kata Latin”Ecllesia” yang berasal dari bahasa Yunani “Ekklesia” yang berarti dipanggil keluar (Ek=Keluar dan Kaleo=memanggil). Kata Yunani itu dalam Kitab Suci sering diartikan sebagai “Kumpulan” atau pertemuan , atau jemaat namun bukan sembarang kumpulan melainkan kelompok atau kumpulan orang yang dipanggil secara khusus . Maka , kata “Ekklesia atau gereja dipakai sebagai kata yang berarti “Jemaat atau umat yang dipanggil secara khusus”. Gereja adalah umat yang dipanggil oleh Tuhan.

Jelaskan arti Gereja menurut Bhs :Yunani

·         Gereja dalam Bahasa Yunani adalah Ekklesia, dalam Kitab Suci sering diartikan sebagai “Kumpulan” atau Pertemuan  atau Jemaat yang dipanggil secara khusus atau Umat yang dipanggil Tuhan.

Jelaskan bahwa Gereja Katolik bisa dikatakan sebagai lembaga rohani atau keagamaan !

Gereja dikatakan sebagai lembaga rohani atau keagamaan


a.       Gereja mengajak  jemaatnya untuk membina relasi dengan Allah melalui ibadat-ibadat (Persekutuan umat yang beribadat).


b.      Gereja juga merupakan badan/lembaga yang mempunyai dan mempertahankan ajaran-ajaran resmi gereja yang biasanya ditulis dalam buku yang dikenal dengan Katekismus.


c.       Gereja sebagai lembaga /organisasi yang besar dengan Pemimpin tertinggi di Roma , dan didukung tenaga inti (menerima Tahbisan atau Kaul)  yaitu Paus, Uskup, Pastor, biarawan dan biarawati . (dan sebagai pendukungnya yaitu  umat di lingkungan atau wilayah)


Jelaskan bahwa Gereja Katolik tidak sekedar dipahami dalam arti phisik atau organisasi agama, tapi lebih bermakna rohani !

·         Gereja dipahami sebagai persekutuan umat yang dalam Roh Kudus berkarya demi Kerajaan Allahyang telah diwartakan Yesus, yang di dalamnya ada cinta kasih agar nilai-nilai Injil dan kemanusiaan yang diwartakan.

Jelaskanlah bahwa Gereja sebagai umat Allah menekankan 2 hal penting !

  • Pertama, Gereja bukanlah pertama-tama organisasi manusiawi, melainkan perwujudan karya Allah yang konkret. Tekanannya ada pada pilihan dan kasih Allah.
  • Kedua, Gereja itu bukan hanya awam atau hierarki saja, melainkan seluruhnya sebagai umat Allah.


Jelaskanlah bahwa awal Gereja lahir merupakan  hasil  dari pewartaan Yesus Kristus !


  • ·         Yesus Kristus mewartakan Kerajaan Allah, Yesus mengajarkan ajaran “KasihNya” dan mengumpulkan orang-orang di sekitar Yesus.
  • ·         Mereka percaya pada Yesus dan memberikan dirinya untuk dibabtis (dilantik sebagai anggota Gereja). Setelah dibabtis mereka hidup bersama dan selalu menyertai Yesus dalam mewartakan Kerajaan Allah (Bdk, Matius 4: 18-22).
  • ·         Perjumpaan orang-orang dengan Yesus  akhirnya membentuk Jemaat Kristen yang pertama, (berakar pada pengalaman langsung terhadap diri Yesus).
  • ·         Gereja sampai sekarang terus berkembang karena disambut dengan iman dan pertobatan serta peranan Roh Kudus yang senantiasa membimbingang umat Allah dalam setiap kegiatan yang dilakasanakannya.


Jelaskan bahwa kesatuan umat Allah dalam Tubuh Mistik Kristus itu terjadi dalam Roh Kudus !

  • ·         Yang menjadi perekat utama kesatuan umat Allah adalah kehadiran Roh Kudus. Walaupun secara phisik kelihatan seperti “Kelompok: atau “Jemaat” , tetapi sesungguhnya umat Allah adalah persekutuan rohani, yaitu persekutuan akan Roh Kudus.
  • ·         Kita percaya, bahwa persekutuan jemaat itu dibimbing oleh Roh kudus secara terus menerus (LG art.4) yang tidak hanya ditampakkan melali kegiatan kebersamaan, saling bercengkerama, saling berbincang melainkan juga diperlihatkan dan dikokohkan lewat rasa syukur dan perayaan Rohani dalam perayaan ekaristi kudus terutama ketika umat Allah mengenangkan kembali kurban salib Kristus.

Jelaskan maksud dari Gereja sejak awal dunia telah diperlambangkan serta disiapkan dalam sejarah Bangsa Israel dalam perjanjian Lama !

Allah menghendaki semua orang diselamatkan (diselamatkan artinya diangkat untuk menghayati hidup Illahi ) Yohanes 6: 39; Yoh 12: 47-49.

Yoh 6:39  Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.

 Yoh 12: 47-49 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya. Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.   Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan. 

Sebutkan 5 ciri gereja sebagai umat Allah !


  • a.      Panggilan dan inisiatif Allah, Pemilihan sebagai umat Allah itu datang dari Allah bukan dari manusia. Allah  memilih umat pilihanNya melalui Yesus Kristus.
  • b.      Persekutuan,  Tujuan Allah memilih umatNya adalah untuk menyelamatkan dunia. Dalam Lumen Gentium Art. 1  dikatakan “ Gereja itu dalam Kristus bagaikan sakramen yakni tanda dan sarana persatuan mesra dengan Allah dan kesatuan seluruh umat manusia
  • c.       Hubungan mesra antara manusia dengan Allah, Gereja adalah tanda dan sarana keselamatan bagi manusia (Sakramen) maka melalui gereja yang memilki hubungan mesra dengan Allah kita diselamatkan
  • d.      Karya Keselamatan, Allah meresmikan suatu perjanjian yakni perjanjian cinta kasih, maka cinta kasih menjadi dasar perjanjian umat dengan Allah.  Umat Allah dalam karya keselamatan digambarkan suatu perjalanan tengah malam melewati padang gurun menunju ke tanah terjanji . Tanah terjanji itulah yang dimaksudkan dengan keselamatan
  • e.       Selalu dalam perjalanan Peziarahannya menuju ke tanah terjanji ke rumah Bapa

 Jelaskan 3  dasar dan konsekuensi Gereja sebagai Umat Allah ?

  • Pertama,  Hidup Menjemaat adalah hakekat Gereja, Hakekat Gereja yaitu hidup dalam persaudaraan dan cinta kasih seperti yang dicerminkan oleh jemaat Perdana. Kisah Rasul 2: 41-47
  • Kedua, dalam hidup jemaat, ada banyak kharisma dan rupa –rupa karunia yang diberikan Tuhan pada setiap orang yang dapat digunakan untuk mengembangkan gereja.
  • Ketiga, Dalam hidup bersama kita semua mempunyai martabat dan Tanggungjawab yang sama dan secara  aktif terlibat sesuai dengan fungsi masing-masing. Hal ini diperlukan agar kita bisa membangun hidup menjemaat dan lebih banyak memberi kesaksian kepada masyarakat di sekitar kita dan dunia pada umumnya.

 Apa artinya “Menjemaat”?

Artinya kita bersama-sama terlibat dalam satu persekutuan yang dihidupi oleh kasih, bukan oleh kuasa atau wewenang . Kasih menjadi dasar dan sarana yang menyatukan “hidup yang menjemaat” ini

 Bagaimana Gereja mengelola keteribatan umat dalam konteks Gereja sebagai umat Allah !

  • Para Pemimpin Gereja  harus menyadari bahwa fungsi kepemimpinan yang dijalankannya sebagai fungsi Pelayanan .
  • Pemimpin bukan atasan umat di atas umat meainkan di tengah umat.
  • Pemimpin bukan penguasa melainkan pelayanan umat.
  • Pemimpin juga harus peka melihat dan mendengar segala karisma dan karunia yang tumbuh di kalangan umat baik yang sderhana maupun yang kompleks.

 Apa konsekuensinya bagi umat ketika Gereja sebagai umat Allah !

  • Umat harus menyadari dan menghayati pentingnya nilai persatuan dan kerja sama dengan sesama umat.
  • Umat harus melibatkan dirinya secara aktif baik di lingkungan maupun di Paroki dengan segala kemampuan dan karisma yang dimiliki masing-masing dalam bekerjasama sehingga mencerminkan kehadiran Allah di dalam Gereja.


Pandangan bahwa Gereja sebagai umat Allah membawa konsekuensi dalam hubungan antara hierarki dengan kaum awam !

  • Kaum awam bukan lagi pelengkap penyerta, atau pelengkap penderita melainkan patner hierarki 
  • Awam dan Hierarki memiliki martabat yang sama  hanya berbeda fungsi. Keduanya saling melengkapi dan bekerjasama dalam mewujudkan Kerajaan Allah di dunia.

 Jelaskan bahwa pada jaman sebelum Konsili Vatikan II Gereja mempunyai model/bentuk piramidal atau institusional !

  • Gereja model piramidal mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
  • Para hierarki (Paus, Uskup, dan para tahbisan) menguasai umat.
  • Mereka memiliki kuasa untuk menentukan segala sesuatu bagi seluruh Gereja. Sedangkan umat hanya mengikuti saja hasil keputusan hierarki.
  • Model ini cenderung “Pastor Sentris”  atau “Hierarki sentris” artinya hierarki pusat gerak Gereja.
  • Gereja model piramidal cenderung mementingkan aturan, lebih statis dan sarat dengan aturan.
  • Gereja sering merasa sebagai satu-satunya penjamin kebenaran dan keselamatan bahkan bersikap triumfalistik (memegahkan diri).


 Perubahan apa yang terjadi dengan Gereja setelah Konsili Vatikan II !


Setelah Konsili Vatikan II, ada  keterbukaan dan pembaharuan cara pandang pada Gereja !.

  1. Gereja tidak lagi “Hierarki sentris” melainkan Kristosentris” artinya Kristuslah pusat hidup Gereja. Sedangkan kaum hierarki, awam dan biarawan-biarawati sama-sama mengambil bagian dalam tugas Kristus dengan cara yang berbeda-beda sesuai dengan talenta  dan kemampuannya masing-masing.
  2. Gereja lebih bersikap terbuka dan rela berdialog untuk semua orang. Gereja meyakini bahwa di luar Gereja pun terdapat keselamatan.
  3. Adanya paham Gereja sebagai umat Allah yang memberikan penekanan pada kolegaalitas episkopal (keputusan dalam kebersamaan).
  4. Adanya pembaharuan (aggionarmento) yang mendorong umat untuk terlibat dan berpartisipasi serta bekerjasama dengan para Klerus. Gerakan pembaharuan dalam gereja terjadi dan dipopulerkan pada Konsili Vatikan II

 Bagaimana gerakan pembaharuan (aggionamento) dalam pelaksanaannyanampak dalam gereja !
Gerakan pembaharuan yang terjadi dalam Gereja nampak dalam :

  1. ·Umat punya hak dan wewenang  yang sama (tetapi tetap ada batasnya), khususnya dalam ikut menentukan gerak  kegiatan liturgi di Paroki melalui wadah Dewan Paroki.
  2. Gerakan pembaharuan ini tidak hanya menyangkut kepemimpinan Gereja saja  melainkan lebih dari itu menjangkau masalah-masalah dunia.
  3. Susunan Kepengurusan Dewan Paroki bukan lagi Piramdal , melainkan lebih merupakan kaitan yang saling bekerjasama dan saling melengkapi . Intinya Gereja mengundang orang beriman untuk berkomunikasi terlibat dan diubah.
  4. Gereja sebagai Persekutuan umat yang terbuka

 Apa isi Gaudium et Spes artikel 1 !

·         Kegembiraan dan harapan , duka dan kecemasan orang-orang zaman sekarang terutama kaum miskin dan siapa saja yang menerita merupakan kegembiraan dan harapan , duka dan kecemasan murid-murid Kristus.

 Apa panggilan Gereja yang utama !

·         Gereja dipanggil untuk menjadi utusan Kristus untyuk menampakkan dan menyalurkan cinta kasih Allah kepada semua orang dan segala bangsa (AG art.10).

 Jelaskan maksudnya bahwa Gereja harus menampakkan karya keselamatan Allah di dunia !

  • Gereja menjadi tanda dan sarana (sakramen) keselamatan bagi dunia
  • Setiap anggota Gereja dengan caranya sendiri terlibat dan menaggapi masalah-masalah dunia serta mencari pemecahan atas masalah tersebut sehingga kesehjateraan umat manusia dapat terwujud.
  • Gereja bersikap terbuka dan perlu melakukan dialog dalam mewujudkan kesehjateraan umat manusia dengan semua orang dari berbagai etnis, budaya dan agama.

 Apa maksudnya Gereja bersikap terbuka terhadap agama lain !

·         Gereja bersikap terbuka maksudnya Gereja tidak hanya bersikap terbuka dengan sesama yang seiman melainkan juga bersikap terbuka terhadap agama lain yang artinya kita selalu terbuka terhadap kemungkinan kerjasama yang baik daengan segala pihak yang berjuang bersama kita dalam rangka mewujudkan kesehjateraan seluruh umat manusia.

 Apa tujuan dialog yang dapat kita lakukan dalam hidup sehari-hari !

  • Dialog menghantar kita untuk saling berbagi pengalaman dan saling membantu dalam hidup sehari-hari.
  • Dialog dapat menjadi wadah kerjasama dalam menyikapi persoalan sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan  sebagai manusia yang bermartabat dan pencapaian kesehjateraan yang manusiawai dan luhur.

 Sebutkan keanggotaan di dalam Gereja dapat digolongkan menjadi 3  !

  • § Hierarki, biarawan-buarawati, dan awam !

 Sebutkan 4 dari sebutan  Hierarki !

  • §  orang-orang yang ditahbiskan untuk tugas kegembalaan.
  • §  Tanda nyata bahwa umat tidak dapat membentuk dan membina dirinya atas kuasanya sendiri.
  • §  Orang yang ditahbiskan untuk tugas kegembalaan
  • §  Pemimpin yang mempersatukan umat atas dasar otoritas Kristus.

 Jelaskan siapa yang dimaksud dengan biarawan-biarawati dalam keanggotaan Gereja!

§  Mereka adalah orang mengucapkan kaul kemiskinan, ketaatan dan keperawanan selalu bersatu dengan Kristus  dan menerima pola hidup Yesus secara  radikal. Mereka juga menjadi tanda kehadiran Allah  yang nyata.

 Jelaskan siapa yang dimaksud dengan Awam !

  • §  Semua orang yang beriman kristen yang tidak termasuk dalam golongan tertahbis dan biarawan-biarawati.
  • §  Orang-orang yang dengan pembabtisan menjadi anggota Gereja dan dengan caranya sendiri mengambil bagian dalam tugas Kristus sebagai Imam, Nabi dan Raja.
  • §  Ciri khas sebagai awam nampak dalam tugas perutusannya dalam tata dunia baik dalam keluarga maupun dalam masyarakat.

 Ada 3 hal penting yang menjadi dasar persekutuan Umat Allah ?

  • a.       Fraternitas (Persaudaraan)
  • b.      Solidaritas (Kesetiakawanan)
  • c.       Komunitas (rukun persekutuan)


 Sebutkan isi dari Lumen Gentium artikel 8 !

  • §  Gereja sebagai persekutuan dalam iman, harapan dan kasih .
  • §  Gereja adalah persekutuan orang-orang yang telah dikuduskan Kristus dengan misteri salibNya sehingga mampu membawa keselamatan bagi dunia.
  • §  Gereja terbuka terhadap masalah-masalah kemiskinan (Preferential options for the Poor), inkulturasi dan dialog antar agama.
  • Apa yang dimaksud “Gereja bukanlah kumpulan individu melainkan persekutuan terbuka” ? (5)
  • §  Gereja tidak hanya dipahami sebagai tempat ibadah, namun yang lebih utama / penting adalah   persekutuan umat beriman yang percaya pada Kristus. Kita (anda, saya, mereka) adalah gambaran gereja yang menerima dan saling bekerjasama untuk mewartakan karya keselamatan Allah. Gereja  hadir di dunia ini bukan untuk dirinya sendiri. Gereja hadir untuk dunia. “Kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan, terutama kaum miskin ….” Maka Gereja sebagai persekutuan terbuka harus selalu siap untuk berdialog dengan agama dan budaya mana pun. Gereja juga diharpkan mampu membangun kerjasama yang lebih intensif dengan siapa pun yang berkehendak baik. Lebih lanjut gereja harus berpartisipasi aktif , mau bekerja sama dengan siapa saja dalam membangun dan mewujudkan masyarakat yang damai,  adil dan makmur serta sejahtera.  
  • Apa yang dimaksud “Gereja bukanlah kumpulan individu melainkan persekutuan terbuka” ? (5)
  • §  Gereja tidak hanya dipahami sebagai tempat ibadah, namun yang lebih utama / penting adalah   persekutuan umat beriman yang percaya pada Kristus. Kita (anda, saya, mereka) adalah gambaran gereja yang menerima dan saling bekerjasama untuk mewartakan karya keselamatan Allah. Gereja  hadir di dunia ini bukan untuk dirinya sendiri. Gereja hadir untuk dunia. “Kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan, terutama kaum miskin ….” Maka Gereja sebagai persekutuan terbuka harus selalu siap untuk berdialog dengan agama dan budaya mana pun. Gereja juga diharpkan mampu membangun kerjasama yang lebih intensif dengan siapa pun yang berkehendak baik. Lebih lanjut gereja harus berpartisipasi aktif , mau bekerja sama dengan siapa saja dalam membangun dan mewujudkan masyarakat yang damai,  adil dan makmur serta sejahtera. 

Komentar

Posting Komentar