Peran Gereja Bagi Perkembanganku - Materi Latihan Soal dan Pembahasan Agama Katolik Kelas 7

Materi, Latihan Soal dan Pembahasan Agama Katolik Kelas 7 Semester 2.
Peran Gereja bagi Perkembanganku
Disusun oleh: Damianus Kusviantono (4/17)
Diperbaharui oleh: William Setiadji (1/19)


Kompetensi Dasar yang ingin dicapai dengan artikel ini.
3.5 Menemukan peran keluarga, sekolah dan masyarakat terhadap perkembangan dirinya
4.5 Menghargai peran keluarga, sekolah dan masyarakat terhadap perkembangan dirinya
Berikut Materi Agama Katolik Kelas 7 Semester 2  " Peran Gereja bagi Perkembanganku. "

MATERI 

Manusia adalah makhluk sosial dan sekaligus mahluk beriman, yang mempunyai relasi secara khusus dengan Allah Pencipta-Nya.

Tetapi tak mungkin ia beriman bila tidak ada orang yang lebih dahulu beriman, dan juga bila orang yang beriman sebelumnya tidak mewartakan imannya kepada generasi berikutnya.

Iman seseorang juga tidak akan berkembang bila tidak ada relasi dan komunikasi antar orang beriman. Iman akan berkembang bila masing-masing mau saling sharing. Iman juga akan berkembang terutama melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan dan pelayanan kaum beriman.

Paham dan gagasan seperti ini perlu ditumbuhkan dalam diri remaja. Sesuai dengan usianya, hidup beriman membutuhkan proses afiliasi pada komunitas iman (Gereja).

Mereka membutuhkan model hidup beriman yang baik dan benar; pun pula mereka membutuhkan wadah untuk mengimplementasikan imannya dalam kebersamaan dengan yang lain.

Jadi ada 2 gagasan penting yang ingin didalami bersama dalam pelajaran ini.

Pertama, menekankan bahwa seseorang dapat berkembang imannya melalui keterlibatan dalam pelayanan Gereja.

Kedua, ia akan berkembang bila belajar meneladan dari tokoh-tokoh yang menunjukkan sikap dan komitment iman yang baik.

 Kedua gagasan itu diolah dengan mengolah contoh pengalaman  Remaja yang terlibat dalam kegiatan Gerejani,serta sikap dan pernyataan Gereja sendiri yang senantiasa melayani umat-Nya melalui berbagai bentuk pelayanannya.

Sesungguhnya sejak seseorang dibaptis, ia menjadi anggota komunitas Gereja yang dipanggil untuk ikut bertanggung jawab dan terlibat aktif dalam kegiatan Gereja. Sebab iman di satu pihak berdimensi pribadi, tetapi juga berdimensi komunal.

Jadi, Iman adalah relasi seorang pribadi dengan Tuhan yang perlu ditampakan dalam kebersamaan. 
Orang beriman dapat memberi banyak hal demi kemajuan Gereja, dan sebaliknya Gereja menydiakan berbagai macam pelayanan agar  kehidupan oran beriman semakin  berkembang menuju kesempurnaannya ,baik melalui keteladanan tokoh-tokohnya maupun melalui kegiatan-kegiatannya.

Cara - cara mengembangkan diri:

Untuk mengembangkan diri, kita dapat belajar dari berbagai macam sumber. Salah satu sumber dapat kita temukan dalam komunitas jemaat beriman (Gereja).

Kita dapat belajar dengan melihat sikap dan tindakan-tindakan baik yang telah dicontohkan  oleh tokoh-tokoh dalam Gereja, terutama melalui keterlibatan langsung dalam berbagai kegiatan Gereja tersebut.
kita dapat belajar dari banyak sikap dan keteladanan tokoh-tokoh Umat yang terlibat dalam Gereja bisa menjadi pelajaran bagi kita.

Umumnya mereka terlibat dengan penuh semangat dan dengan sukarela. Mereka itu aktif di Gereja, padahal untuk itu mereka seringkali harus berkorban tenaga, waktu, dan pikiran. Mereka bekerja tanpa pamrih.
Keteladanan semacam ini bisa ditiru oleh kita agar kitapun semakin bertumbuh menjadi pribadi yang sama dengan mereka.

Rasul Paulus dalam suratnya kepada Umat di Roma memberi penegasan tentang peranan orang-orang beriman yang lebih dahulu bergabung dalam Gereja. Melalui kesaksian hidup dan iman mereka itulah iman Gereja akan Yesus Kristus dan pelayanannya diteruskan dari generasi ke generasi, sehingga manusia yang lahir di kemudian hari dapat mengenal Yesus Kristus yang adalah Jalan, Kebenaran dan Kehidupan.
Oleh karena itu , kita tidak bisa melupakan begitu saja jasa jasa pendahulu kita untuk mengenalkan pada iman. Kita dapat mendoakan mereka. Tetapi terutama kita dapat meneladan hidup mereka dalam kehidupan kita sehari-hari.

Isi Katekimus Gereja Katolik artikel 2030

Orang yang dibaptis menjalankan perutusannya di dalam Gereja, persekutuan semua orang yang dibaptis. Dari Gereja ia menerima Sabda Allah, yang mencakup petunjuk-petunjuk "hukum Kristus" (Gal 6:2). Dari Gereja ia menerima rahmat Sakramen-sakramen, yang menguatkannya di "jalan". Gereja memberi kepadanya contoh kekudusan. Di dalam Perawan Maria tersuci ia melihat bentuk dan sumber kekudusan ini; ia melihatnya dalam kesaksian murni dari mereka yang menghidupinya; ia menemukannya dalam tradisi rohani dan dalam sejarah panjang para kudus, yang mendahuluinya dan yang hari peringatannya sekarang dirayakan dalam liturgi.

Dari katekemus tersebut kita memperoleh dari gereja:

- Sabda Allah yang mencakup “hukum-hukum Kristus”
- Rahmat sakramen
- Teladan kekudusan

LATIHAN SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Jelaskan pelajaran/manfaat yang dapat diperoleh dari berbagai kegiatan Gereja.

> Kita dapat menemukan Keteladanan dalam kegiatan gereja.
> Sebagai sarana pengembangan iman katolik dan diri sendiri.

2. Sebutkan tokoh Gereja yang patut dianggap sebagai teladan dalam memperkembangkan diri.

> Rasul.
> Santo - Santa.
> Beato - Beata.
> Orang kudus lainnya.
> Bahkan, umat yang aktif yang baik.

3. Jelaskan peran Gereja tokoh pendahulu umat beriman dalam pengembangan diri menurut Roma 10: 14-15.

Sesuai uraian materi diatas,

Melalui kesaksian hidup dan iman mereka itulah iman Gereja akan Yesus Kristus dan pelayanannya diteruskan dari generasi ke generasi, sehingga manusia yang lahir di kemudian hari dapat mengenal Yesus Kristus yang adalah Jalan, Kebenaran dan Kehidupan.

4. Jelaskan peran Gereja tokoh pendahulu umat beriman dalam pengembangan diri, berdasarkan Katekismus Gereja Katolik, Artikel 2030.

Sesuai materi diatas,
- Sabda Allah yang mencakup “hukum-hukum Kristus”
- Rahmat sakramen
- Teladan kekudusan

5. Ceritakan pengalamanmu aktif dalam kegiatan Gereja demi pengembangan diri.
(Semua jawaban benar, namun diharapkan siswa menjawab dengan refleksi.)

6. Ceritakan pengalamanmu keterlibatanmu dalam Gereja serta dampaknya dalam kehidupan pribadimu!
(Semua jawaban benar, namun diharap siswa menjawab dengan refleksi.)

Sekian Terima Kasih,
Damianus Kusviantono S. Pd, M. Pd
William Setiadji

Komentar

  1. Kalau pandangan kitab suci / ajaran gereja tentang peran gereja bagi perkembangan ku

    BalasHapus
    Balasan
    1. Shalom
      Pandangan kitab suci sesuai poin ketiga (Roma 10: 14-15)

      salam,
      William S

      Hapus

Posting Komentar