Peran sekolah bagi perkembanganku

Peran Sekolah bagi Perkembanganku (K7-Pj 10)

Peran Sekolah bagi Perkembanganku, Agama Katolik Kelas 7

Kompetensi Dasar

3.5. Menemukan peran keluarga, sekolah dan masyarakat terhadap perkembangan dirinya
4.5. Menghargai peran keluarga, sekolah dan masyarakat terhadap perkembangan dirinya


Indikator

Peserta didik mampu
1. Menceritakan pengalaman yang menyenangkan saat bersekolah.
2. Menyebutkan peran orang-orang di sekolah dalam perkembangan dirinya.
3. Menjelaskan sikap yang perlu dikembangkan dalam belajar.
4. Menjelaskan pandangan Gereja tentang peran sekolah bagi perkembangan diri peserta
didik berdasarkan Gravissimum Educationis art. 1 dan 5.
5. Mengunjungi guru-guru SD tempat bersekolah dulu.




1. Hingga saat ini kita semua mengakui bahwa lembaga pendidikan, baik formal, informal,  mauoun nonformal, atau“sekolah”mempunyai peran yang strategis dalam membantu preoses pembentukan diri seseorang. Bahkan banyak orang tua yang seolah mengandalkan sekolah sebagai wadah utama pembinaan anak-anaknya. Tentu saja hal ini tidak adil, sebab pendidik
utama dan terutama adalah orang tua, sedangkan sekolah hanya bersifat membantu. Tetapi sejalan dengan berkembangnya profesionalisme dalam segala bidang, sekolah akhirnya menjadi tumpuan utama. Kenyataan ini memang benar adanya, sekolah menjadi tempat orang mendapatkan banyak pengetahuan, wawasan, keterampilan untuk hidup di tengah masyarakat. Semua orang sangat terbantu memperkembangkan diri berkat sekolah.


2. Yang dimaksud “sekolah” tentu meliputi banyak aspek: sarana dan prasarana, terutama manusia-manusia yang ada di dalamnya. Merekalah yang berperan lebih banyak dalam proses pembentukan diri. Mereka masing-masing, mempunyai peran yang tidak pernah dapat dilupakan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Mereka itu adalah Kepala Sekolah dan wakilnya, guru, dan karyawan.


3. Dalam Kitab Suci tidak digambarkan secara jelas apakah Yesus bersekolah atau tidak. Tetapi Yesus senantiasa belajar dari orang lain yang dianggap lebih mampu. Itulah sebabnya dalam kesempatan berkunjung ke Bait Allah, ia menggunakan waktunya untuk bertanya jawabdengan ahli-ahli Taurat. Ia menjadi pribadi yang pembelajar, dan melalui belajar itu himkat-ya bertambah besar. Semangat-Nya untuk belajar tidak terhalangi oleh kemiskinan yang ada dalam keluarga-Nya. Ia hanyalah seorang tukang kayu. Selanjutnya, dokumen Konsili Vatikan II tentang Pendidikan Kristen menegaskan tentang pentingnya pendidikan atau sekolah. Oleh karena itu pelayanan pendidikan harus tertuju kepada semua orang, sebab melalui sekolah

4. Kalian  disiapkan untuk mampu hidup di tengah masyarakat. Karena itu, kita perlu mempunyai sejumlah pengetahuan dan ketrampilan agar mampu hidup. Pelajaran ini ini hendak membantu kalian  agar  menyadari pentingnya sekolah, terutama mengingat dan menghargai orang-orang yang terlibat di dalamnya, yang telah memberi sumbangan besar dalam pembentukan diri mereka. Mereka perlu menyadari

beberapa contoh kasus berikut.


a. Sikap terhadap mata pelajaran

Dari sejumlah mata pelajaran, Richard paling menyukai olah raga, dan paling mem-
benci matemetika. Demi kegiatan Olah raga, ia bisa mengorbankan apa saja, tetapi
setiap pelajaran matematika ia langsung merasa stres, bahkan ia kerap kali membolos.
Bagaimana pendapatmu tentang sikap Richard?
b. Sikap terhadap Guru/Kepala Sekolah/Karyawan/Tata Usaha
Seorang guru bahasa Indonesia marah besar kepada Renata, karena pada saat ia
sedang menjelaskankan Renata tidak memperhatikan, malahan ia main lempar-lem-
paran kertas kepada temannya.Walaupun sudah diperingatkan satu kali, Renata tetap
saja melakukan perbuatannya itu. Guru tersebut akhirnya menyuruh Renata keluar
dari ruang kelas, dan meminta supaya menghadap pada jam istirahat. Bagaimana
pendapatmu tentang tindakan Guru terhadap Renata?
Suhadi sering tidak melaksanakan piket kelas. Kepada teman-temannya ia selalu
mengatakan: untuk apa saya piket? membersihkan kelas itu tugas pekarya, bukan
tugas siswa, lagi pula kita ‘kan sudah membayar mahal! Di rumah pun saya tidak
pernah bersih-bersih, karena itu pekerjaan orang tua atau pembantu rumah tangga!
Bagaimana pendapatmu tentang sikap Suhadi?

c. Sikap terhadap teman  Stefanus anak yang pandai, nilai-nilai ulangannya selalu baik. Sayang, ia kurang di-
senangi oleh teman-temannya, ia lebih banyak menyendiri dan tidak mau bergaul
dengan teman lain, apalagi yang kemampuannya lebih rendah dari dia. Bila ada
temanmu seperti itu, bagaimana pendapatmu?

d. Sikap dalam belajar
“Bagi saya prestasi belajar sangat penting. Oleh karena itu, saya akan belajar dengan baik, entah di sekolah maupun di rumah; tetapi jangan sampai saya melakukan tindakan tidak terpuji (misalnya menyontek atau menjiplak) demi meraih prestasi tersebut.

Sebab, bila masih kecil saja sudah terbiasa tidak jujur, apa jadinya kelak kalau sudah
dewasa?”Bagaimana pendapatmu bila ada teman yang mempunyai pandangan atau
sikap semacam ini?


Himne Guru



Terpujilah wahai engkau Ibu-Bapak guru
Namamu akan selalu hidup, dalam sanubariku
Semua bhaktimu akan ku ukir di dalam hatiku
S’bagai prasasti, terima kasihku ‘tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan pembangun insan cendikia


Guru Bak Pelita



Kita jadi bisa menulis dan membaca ,
karena siapa.
Kita jadi tahu beraneka bidang ilmu,
dari siapa.


Kita jadi pintar dibimbing pak Guru,
Kita jadi pandai dibimbing bu Guru.





Guru bak pelita,
penerang dalam gulita,
jasamu tiada tara.


Reff.
Kamu jadi pintar, menulis dan membaca
Karena siapa?
Kamu jadi tahu, berbagai macam ilmu
Karena siapa?



Guru bak pelita, penerang dalam gulita
Jasamu tiada tara (Reff. 2x)


Kamu jadi pintar menulis dan membaca
dibimbing pak guru
Kamu jadi tahu berbagai macam ilmu
Dibimbing bu guru (Reff)

Doa: 


Tuhan,
hari ini Engkau menyadarkan kami
tentang betapa pentingnya kami bersekolah.
Semoga kami mempunyai ketekunan dan tanggung jawab
untuk senantiasa belajar dengan baik
demi masa depan kami dan keluarga kami.
Semoga berkatMu melipmpah pula
bagi semua orang yang membantu kami
di sekolah ini








Komentar

Posting Komentar