TELADAN MARIA DALAM MENGIKUTI YESUS










Materi Kelas VIII, Bab 8
Kepustakaan : Komisi Kateketik. 2003. Persekutuan Murid-Murid Yesus. Kanisius. Yogyakarta
Disusun Oleh : Damianus Kusviantono,M.Pd
Dasar Biblis :

A.    Lukas 1 : 26-38
Luk 1:26 
Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
  Luk 1:27 
kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
  Luk 1:28 
Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
  Luk 1:29 
Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
  Luk 1:30 
Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
  Luk 1:31 
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
  Luk 1:32 
Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
  Luk 1:33 
dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
  Luk 1:34 
Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
  Luk 1:35 
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
  Luk 1:36 
Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
  Luk 1:37 
Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
  Luk 1:38 
Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

C.    Matius 12 : 46-50
Mat 12:46 
Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia.
  Mat 12:47 
Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau."
  Mat 12:48 
Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya: "Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?"
  Mat 12:49 
Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!
  Mat 12:50 
Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."

1.         Jelaskan alasan mengapa Gereja menghormati Bunda Maria !
·         Gereja sejak awal mengakui peranan Bunda Maria dalam keseluruhan tata keselamatan . Karya Keselamatan Allah yang dilaksanakan dalam dan melalui Yesus Kritus mengikutsertakan  Bunda Maria sebagai perantara terlaksananya karya keselamatan.

2.         Mengapa Devosi terhadap Bunda Maria dalam masyarakat katolik begitu kuat !
·         Karena dari pihak Allah sendiri memberi pernyataan –pernyataan suci yang mengukuhkan peranan Bunda Maria dalam kehidupan iman Kristiani . Hal ini nampak dalam berbagai kesempatan dan penampakan serta mujijat yang menampilkan peran Bunda  Maria. 

3.         Sebutkan bentuk-bentuk penghormatan kepada Bunda Maria !
·         Bentuk-bentuk penghormatan dan ibadat khusus yang bernuansa Maria itu tampak dalam berbagai bentuk penghormatan/ devosi yakni : Doa rosario, Ziarah ke Gua Maria, Legio Maria, Novena, Keronka,

4.         Bagaimana petunjuk Gereja terkait dengan penghormatan terhadap Bunda Maria !
·         Gereja mengajarkan kepada umat katolik agar menempatkan/ menghormati  Bunda Maria secara  proposional. Devosi kepada Bunda Maria tidak berdiri sendiri, melainkan harus ditempatkan dalam konteks Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan satu-satunya perantara keselamatan kepada Bapa.

5.         Beberapa hal yang penting terkait dengan  keteladanan Bunda Maria seperti tertulis dalam dalam Lukas 1: 26-38 dan Matius 12: 46-50!
·         (lihat dasar biblis di atas)
·         Matius 12 : 46-50
·         Ia mendengarkan kata-kata Yesus yang bernada seolah-olah penolakan terhadap dirinya
·         Ia tetap memahami kehendak Allah, bahwa hubungannya dengan Yesus lebih dari sekedar dari hubungan darah melainkan hubungan iman. (bdk. Matius 12 : 46-50) .

·         Lukas 1 : 26-38
a.       Penyerahan diri secara total pada Allah tercermin dalam ungkapannya “Terjadilah padaku menurut kehendakMu”
b.      Tetap rendah hati ketika Bunda Maria terpilih sebagai Bunda Yesus
c.       Setia mendampingi Yesus dari masa kanak-kanak sampai pada Yesus tersalib bahkan saat mendampingi para Rasul ketika di tinggal Yesus

6.         Kapan Bunda Maria mulai berperanan dalam karya keselamatan Allah !
·         Saat Bunda Maria menyatakan kesediaannya bahwa ia taat pada kehendak Allah  (Bunda Maria mengandung Yesus oleh Roh kudus, lihat Lukas 1:26-38).
 
7.         Sebutkan bentuk  keteladanan Maria dalam kehidupan sehari-hari !
·         Kesetiaan Bunda Maria  dalam tugas perutusannya
·         Ketenangannya dalam menghadapi masalah yang mencerminkan sikap batinnya
·         Sikap iman yang total atas rencana Allah pada dirinya
·         Tabah dalam menghadapi masalah yang ada

8.         Berilah contoh keteladanan Bunda Maria yang mencerminkan kesetiaannya dalam tugas perutusannya !
·         Sekalipun Bunda Maria mendapatkan nada “ penolakan” ketika mencari  Yesus kecil yang tinggal di Yerusalem seusai perayaan Paskah.
·         Peristiwa jalan salib saat mengikuti Yesus putraNya menebus dosa manusia
·         Bunda Maria setia mendampingi para Rasul ketika para Rasul ditinggal oleh Yesus

9.         Buatlah renungan yang mengungkapkan penghayatan akan peran Bunda Maria dalam karya keselamatan !
·         Menjelaskan pengertian karya keselamatan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk memberi contoh-contoh dalam hidup sehari-hari.
·         Menjelaskan peranan Bunda Maria dalam memotivasi diri sehingga menggerakkan hati untuk ikut terlibat dalam karya keselamatan
·         Menemukan makna atas refleksi penghayatan hidup sehari-hari

Komentar

  1. Apa peran Maria dalam sejarah karya keselamatan Allah bagi manusia

    BalasHapus

Posting Komentar