1.
Mengapa Yesus mengutus Roh Kudus kepada para Rasul
!
·
Karena Yesus
pernah berjanji kepada Para Rasul, untuk memberikan seorang Penolong yang lain untuk
menyertai mereka selama-lamanya.
·
Karena Yesus tahu
bahwa para Rasul, ketakutan dan
kecemasan yang luar biasa . Mereka sedih karena merasa ditinggalkan oleh
gurunya. Mereka takut, bukan kepada para pemimpin Yahudi yang di duga akan
memperlakukan mereka seperti mereka perbuat kepada Yesus, Gurunya, melainkan
juga takut memberi kesaksian tentang Yesus. (bdk. Yesus mengutus muridNya ke
tengah-tengah serigala)
2.
Apakah sebutan-sebutan lain Roh Kudus !
·
Roh Kudus
adalah nama khas Pribadi ke tiga Tritunggal Mahakudus Yesus juga menyebutNya
Roh Paraklitus (Penghibur, Pembela) dan Roh Kebenaran.
·
Perjanjian
baru juga menyebutNya Roh Kristus, Roh Tuhan dan Roh Allah, Roh Kemuliaan dan
Roh Perjanjian.
*(Kepustakaan: Dr. Paskalis Edwin
Nyoman Paska.2011.Katekismus Gereja Katolik. Dioma.Malang) Imprimatur : L. Heru Susanto,Pr; No.138)
3.
Ceritakan apa
yang terjadi Peristiwa Pentakosta sesuai dengan Kisah Rasul 2: 1-13 !
·
Lima puluh
hari sesudah kebangkitan , pada hari Pentakosta, Yesus Kristus yang sudah
dimuliakan mencurahkan Roh Kudus secara berkelimpahan dan menyatakanNya sebagai
pribadi Ilahi, sehingga Tritunggal Kudus diwahyukan secara penuh . Misi Krisitus
dan misi Roh menjadi misi Gereja yang diutus untuk mewartakan misteri komunio
trinitaris. (Kepustakaan: Dr. Paskalis Edwin Nyoman Paska.2011.Katekismus
Gereja Katolik. Dioma.Malang) Imprimatur
: L. Heru Susanto,Pr; No.144)
4.
Jelaskan dampak kehadiran Roh Kudus pada peristiwa
Pentakosta dalam diri para Rasul !
·
Roh Kudus memberikan
daya hidup baru kepada para rasul
·
Roh kudus
memperbaharui hati mereka, sehingga hati mereka mengalami perubahan dari
ketakutan menjadi berani untuk mewartakan kebenaran atas peristiwa yang dialami
Yesus Kristus.
5.
Dengan simbol apa Roh Kudus dilambangkannya !
·
Ada banyak simbol Roh Kudus :
1) air hidup, yang memancarkan dari
Hati Yesus yang terluka dan memuaskan dahaga orang-orang yang dibabtis,
2) Pengurapan dengan minyak suci, yang
merupakan tanda sakramental penguatan, 3) Api yang mengubah apa saja yang
dijamahnya,
4) Awan, gelap atau terang , tempat
kemuliaan ilahi dinyatakan :
5) penumpangan tangan , melalui mana
Roh Kudus dicurahkan
6 ) Burung merpati, yang turun ke atas Kristus dan
tinggal bersamaNya pada waktu pembabtisan
*(Kepustakaan: Dr. Paskalis Edwin
Nyoman Paska.2011.Katekismus Gereja Katolik. Dioma.Malang) Imprimatur : L. Heru Susanto,Pr; No.139)
6.
Apa hubungan antara Roh Kudus dan Yesus Kristus
dalam misiNya di dunia ?
·
Melalui
pengurapan Roh, Putra Allah dikuduskan sebagai Mesias dalam kemanusiaanNya
sejak dari Penjelmaan. Dia mewahyukan Roh Kudus dalam pengajaranNya dengan
memenuhi janji yang diberikan kepada para bapa bangsa , dan
mengkomunikasikanNya kepada Gereja yang sedang lahir dengan menghembusi para
Rasul sesuadah Kebangkitan Yesus. (Kepustakaan: Dr. Paskalis Edwin Nyoman
Paska.2011.Katekismus Gereja Katolik. Dioma.Malang) Imprimatur : L. Heru Susanto,Pr; No.143)
7.
Buatlah doa singkat tentang Roh Kudus agar juga menerangi
hati dan menyertai tugas-tugasnya sehari-hari !
·
Ya Tuhan
Yesus, Engkau pernah menjanjikan Roh Kudus untuk menerangi dan menyertai tugas
kami sehari-hari. Kami sangat merindukan rahmatMu , ya Tuhan agar kami mampu
melaksanakan tanggungjawab yang Engkau percayakan pada kami. Biarlah Roh Kudus
senantiasa memampukan kami sehingga namaMu semakin dikenal dan dimuliakan kini
dan sepanjang masa, amin.
8.
Siapakah Roh Kudus yang diwahyukan oleh Yesus
Kristus kepada kita ?
·
Dia adalah
pribadi ke tiga Tritunggal. Dia adalah Allah, satu dan setara dengan Bapa dan
Putra. Dia berasal dari Bapa (Yohanes 15:26) yang adalah dasar tanpa dasar dan
asal semua trinitas . Dia juga berasal dari Putra (Filioque) melalui anugerah
kekal yang Bapa buat untuk Putra. Diutus oleh Bapa dan Putra yang dijelmakan ,
Roh Kudus membimbing Gereja :” untuk mengenal seluruh kebenaran”(Kepustakaan:
Dr. Paskalis Edwin Nyoman Paska.2011.Katekismus Gereja Katolik. Dioma.Malang) Imprimatur : L. Heru Susanto,Pr; No. 47)
9.
Bagaimana Kristus dan Roh Kudus berkarya dalam
hati umat beriman !
·
Melalui
sakramen-sakramen , Kristus mengkomunikasikan RohNya dan rahmat Allah, yang
menghasilkan buah-buh hidup baru menurut Roh Kudus kepada semua anggota TubuhNya
, Akhirnya Roh Kudus adalah Guru Doa .
(Kepustakaan: Dr.
Paskalis Edwin Nyoman Paska.2011.Katekismus Gereja Katolik. Dioma.Malang) Imprimatur : L. Heru Susanto,Pr; No. 146)
|
Shalom bapak, ibu saudara/i di manapun berada. Apakah ada diantara bapak/ ibu/ saudara/i yang pernah mendengar tentang Shema Yisrael? Ini adalah kalimat pengakuan iman orang Yahudi yang biasa diucapkan pada setiap ibadah mereka baik itu di rumah ibadat atau sinagoga maupun di rumah. Yesus juga menggunakan Shema untuk menjawab pertanyaan dari seorang ahli Taurat mengenai hukum yang utama. Kita dapat baca di Ulangan 6 ayat 4 dan pernah juga dikutip oleh Yesus di dalam Injil Markus 12 : 29. Dengan mengucapkan Shema, orang Yahudi mengakui bahwa YHWH ( Adonai ) Elohim itu esa dan berdaulat dalam kehidupan mereka. Berikut teks Shema Yisrael tersebut dalam huruf Ibrani ( dibaca dari kanan ke kiri seperti huruf Arab ) beserta cara mengucapkannya ( tanpa bermaksud untuk mengabaikan atau menyangkal adanya Bapa, Roh Kudus dan Firman Elohim yaitu Yeshua haMashiakh/ ישוע המשיח, yang lebih dikenal oleh umat Kristiani di Indonesia sebagai Yesus Kristus ) berikut ini Teks Ibrani Ulangan 6 ayat 4 : ” שְׁמַ֖ע ( Shema ) יִשְׂרָאֵ֑ל ( Yisrael ) יְהוָ֥ה ( YHWH [ Adonai ] ) אֱלֹהֵ֖ינוּ ( Eloheinu ) יְהוָ֥ה ( YHWH [ Adonai ] ) אֶחָֽד ( ekhad ) ” Lalu berdasarkan halakha/ tradisi, diucapkan juga berkat: ” ברוך שם כבוד מלכותו, לעולם ועד ” ( ” barukh Shem kevod malkuto, le’olam va’ed ” ) yang artinya diberkatilah nama yang mulia kerajaanNya untuk selama-lamanya ” ). Apakah ada yang mempunyai pendapat lain?
BalasHapus🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜🕯️🕍🤴🏻👑🇮🇱🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓✝️🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🐏🐑🐐🐂🐎🦌🐪🐫🦁🦅🕊️🐍₪
Salam bapak Dennis, terimakasih atas pertanyaannya, maaf baru sekarang saya tanggapi. Shema Yisrael tidaklah bertentangan dengan Dogma Gereja tentang Allah Tritunggal maupun Keilahian Kristus. Dalam Shema, disebut Echad / esa (satu namun memiliki kejamakan), bukan Yachid / satu (tanpa kejamakan). Sang Firman lahir dari Allah Bapa, tidak membagi keilahian menjadi Dua keilahian, tapi tetap Satu Keilahian. Mengenai hal ini kami mungkin akan mencoba membuat artikel secepatnya terima kasih.
HapusWilliam S.