MEMPERJUANGKAN KEADILAN





MEMPERJUANGKAN KEADILAN
Kelas IX, Bab 15
Kepustakaan : Komisi Kateketik. 2003. Persekutuan Murid-Murid Yesus. Kanisius. Yogyakarta
Disusun Oleh : Damianus Kusviantono,M.Pd
1.       Jelaskan persepsi yang salah terkait dengan pengertian keadilan!
·         Pengertian keadilan yang salah yaitu keadilan diartikan sesuai dengan caraku, memenuhi apa yang aku inginkan. Sehingga dikatakan tidak adil jika tidak sesuai dengan kemauanku.

2.       Apa yang dialami seseorang jika seseorang diperlakukan secara adil !
·         Seseorang akan merasa aman dan tenteram dalam menjalani hidupnya.

3.       Apa yang terjadi jika seseorang mengalami ketidakadilan dalam hidupnya !
·         Jika seseorang tidak mendapatkan keadilan maka ia akan mengalami penderitaan, merasa disingkirkan, dan merasa tidak berguna.

4.       Berilah contoh-contoh ketidakadilan yang terjadi dalam masyarakat kita yang menonjol !
·         Anak-anak terpaksa bekerja dan tidak dapat memperoleh pendidikan yang layak
·         Kemiskinan yang dialami oleh sebagian besar penduduk
·         Buruh dan pembantu Rumah Tangga memperoleh gaji yang rendah
·         Adanya diskriminasi terhadap wanita

5.       Apa yang menyebabkan terjadinya ketidakadilan !
·         Yang menyebabkan ketidakadilan karena kerakusan manusia yang mengambil hak orang lain dan struktur  di dalam masyarakat yang menguntungkan orang yang mempunyai kekuasaan dan kekayaan.

6.       Apa akibat ketidakadilan yang terjadi dalam masyarakat !
·         Akibatnya yaitu adanya jurang yang besar antara si kaya dan si miskin sehingga si miskin tak berdaya, si miskin juga terkena ampak pada kemiskinan semua bidang hidup baik politik, ekonomi, budaya dsb
7.       Jelaskan pengertian keadilan menurut ajaran iman kristiani !
·         Keadilan menurut iman kristiani berarti memberikan kepada orang lain apa yang menjadi haknya.
·         Keadilan juga berkaitan dengan keseimbangan antara hak dan kewajiban setiap orang di dalam masyarakat
·         Keadilan pertama-tama bukan berarti sama rasa sama rata seperti pada umumnya dipahami masyarakat. Bukan juga asal terpenuhinya kebutuhan pribadi.
·         Keadilan tidak lepas dari tanggungjawab kita untuk bertindak terhadap orang –orang lain dengan cara yang dapat menjamin setiap orang menerima apa yang perlu untuk keberadaan hidup mereka.
·         Oleh karena itu, di dalam iman kristiani Keadilan selalu dihubungkan dengan kebijaksanaan.
  
8.       Apa yang dapat kita petik dari 1 Raja-raja 3: 16-28, sebagai berikut : 1Raj 3:16  Pada waktu itu masuklah dua orang perempuan sundal menghadap raja, lalu mereka berdiri di depannya. http://www.ekaristi.org/bible/images/px.gif  1Raj 3:17  Kata perempuan yang satu: "Ya tuanku! aku dan perempuan ini diam dalam satu rumah, dan aku melahirkan anak, pada waktu dia ada di rumah itu. http://www.ekaristi.org/bible/images/px.gif  1Raj 3:18  Kemudian pada hari ketiga sesudah aku, perempuan inipun melahirkan anak; kami sendirian, tidak ada orang luar bersama-sama kami dalam rumah, hanya kami berdua saja dalam rumah. http://www.ekaristi.org/bible/images/px.gif  1Raj 3:19  Pada waktu malam anak perempuan ini mati, karena ia menidurinya. http://www.ekaristi.org/bible/images/px.gif  1Raj 3:20  Pada waktu tengah malam ia bangun, lalu mengambil anakku dari sampingku; sementara hambamu ini tidur, dibaringkannya anakku itu di pangkuannya, sedang anaknya yang mati itu dibaringkannya di pangkuanku. http://www.ekaristi.org/bible/images/px.gif  1Raj 3:21  Ketika aku bangun pada waktu pagi untuk menyusui anakku, tampaklah anak itu sudah mati, tetapi ketika aku mengamat-amati dia pada waktu pagi itu, tampaklah bukan dia anak yang kulahirkan." http://www.ekaristi.org/bible/images/px.gif  1Raj 3:22  Kata perempuan yang lain itu: "Bukan! anakkulah yang hidup dan anakmulah yang mati." Tetapi perempuan yang pertama berkata pula: "Bukan! anakmulah yang mati dan anakkulah yang hidup." Begitulah mereka bertengkar di depan raja. http://www.ekaristi.org/bible/images/px.gif  1Raj 3:23  Lalu berkatalah raja: "Yang seorang berkata: Anakkulah yang hidup ini dan anakmulah yang mati. Yang lain berkata: Bukan! Anakmulah yang mati dan anakkulah yang hidup." http://www.ekaristi.org/bible/images/px.gif  1Raj 3:24  Sesudah itu raja berkata: "Ambilkan aku pedang," lalu dibawalah pedang ke depan raja. http://www.ekaristi.org/bible/images/px.gif  1Raj 3:25  Kata raja: "Penggallah anak yang hidup itu menjadi dua dan berikanlah setengah kepada yang satu dan yang setengah lagi kepada yang lain." http://www.ekaristi.org/bible/images/px.gif  1Raj 3:26  Maka kata perempuan yang empunya anak yang hidup itu kepada raja, sebab timbullah belas kasihannya terhadap anaknya itu, katanya: "Ya tuanku! Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu, jangan sekali-kali membunuh dia." Tetapi yang lain itu berkata: "Supaya jangan untukku ataupun untukmu, penggallah!" http://www.ekaristi.org/bible/images/px.gif  1Raj 3:27  Tetapi raja menjawab, katanya: "Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu, jangan sekali-kali membunuh dia; dia itulah ibunya." http://www.ekaristi.org/bible/images/px.gif  1Raj 3:28  Ketika seluruh orang Israel mendengar keputusan hukum yang diberikan raja, maka takutlah mereka kepada raja, sebab mereka melihat, bahwa hikmat dari pada Allah ada dalam hatinya untuk melakukan keadilan.
·         Kisah Raja Salomo  dalam kisah tsb menunjukkan pada kita bagaimana Raja Salomo menangani masalah secara adil. Keputusan yyang diambil secara teliti dan memperhitungkan berbagai kemungkinan yang ada. Ia tidak terjebak dengan masukan-masukan yang  dari ibu yang seolah-olah /berpura-pura baik. Raja Salomo mengambil keputusan dengan adil yang dilandasi kebijaksanaan.
·         Dari 1 Raja-raja 3: 16-28 dapat dipetik bahwa
Keadilan selalu dihubungkan dengan kebijksanaan (dalam Perjanjian Lama).

9.       Bagaimana pandangan Perjanjian Baru terhadap keadilan !
·         Pandangan Perjanjian Baru terhadap keadilan yaitu keadilan dipandang sebagai keutamaan dasar manusia selain kejujuran, keberanian, dan kesetiakawanan.
·         Keadilan merupakan cara bertindak yang didasarkan pada kemurahan hati dan kasih.
·         Keadilan dalam iman kristiani bersumber dari keadilan  Allah sendiri. Keadilan berhubungan dengan cara Allah berada dan bertindak. Allah itu Maha Adil , keadilan Allah terjadi dengan belaskasihNya.

10.   Apa yang dimaksud dengan bertindak adil !
·         Bertindak adil yaitu memberikan kepada orang lain apa yang menjadi haknya dengan semangat belas kasihNya.

11.   Bagaimana kita dapat menerapkan keadilan secara konkret dalam hidup sehari-hari!
·         Kita dapat menerapkan keadilan dalam hidup sehari-hari jika kita bertindak tanpa diskrimanasi, tidak merampas milik orang lain (puas dengan apa yang kita miliki), bantuan langsung pada orang-orang yang mengalami ketidakadilan, membagikanbarang yang kita punyai kepada mereka yang membutuhkan.

12.   Jelaskan bentuk ketidakadilan yang terjadi dalam masyarakat !
·         Kesewenang-wenangan dan berbagai rekayasa yang dilakukan oleh penguasa demi mempertahankan kekuasaannya
·         Nepotisme dan sikap penguasa yang diskriminatif
·         Manipulasi hukum dan peraturan oleh pengadilan dan aparat

13.   Sebutkan contoh ketidakadilan di bidang ekonomi !
·         Adanya segelintir orang kaya dan sebagaian rakyat melarat / miskin
·         Upah yang rendah terhadap buruh , khususnya wanita dan anak-anak
·         Komersialisasi TKW dan gadis-gadis yang dijadikan pelacur

14.   Bagaimana cara umat kristiani dalam menegakkan keadilan di tengah-tengah masyarakat !
·         Dengan cara membangun hubungan yang saling mengembangkan diri dan hidup kita. Dengan bertindak adil kita dapat mendukung terciptanya hidup bersama yang tenteram dan damai.

Komentar

Posting Komentar