PANGGILAN
MANUSIA SEBAGAI CITRA ALLAH
Kelas VII, Bab 2
Kepustakaan
: Komisi Kateketik. 2003. Persekutuan Murid-Murid Yesus.
Kanisius.
Yogyakarta
Disusun
Oleh : Damianus Kusviantono,M.Pd
1. Apa makna tugas dan tanggungjawab yang
diberikan pada remaja !
- Makna tugas dan tanggungjawab sebagai remaja adalah proses mempertumbuhkan remaja melalui pemberian pengalaman yang menantang sehingga mereka merasa dituntut untuk menunjukkan keberadaan dan kemampuannya.
2. Jelaskan panggilan manusia
sebagai citra Allah !
- Panggilan manusia sebagai citra Allah merupakan panggilan manusia yang agung yang ditempatkan dalam konteks keselamatan yang utuh, integral tidak hanya menyangkut diri sendiri melainkan erat kaitannya dengan ciptaan Allah lainnya, hal ini dikehenndaki oleh Allah sendiri.
- Keselamatan manusia erat kaitannya dan bahkan sangat ditentukan oleh sikap manusia terhadap ciptaan Allah lainnya. Manusia tidak dapat bersikap sewenang-wenang atas kuasa dan tugas yang diberikan Allah. Manusia harus menjalankan panggilannya sesuai dengan kehendak Allah yang tampak dalam kesadaran pada hal-hal berikut:
a.
Segala sesuatu berasal dan diciptakan Allah dan terarah
pada penciptaNya
b.
Tiap mahluk memiliki kebaikan dan kesempurnaannya sendiri
c.
Semua mahluk dan ciptaan Tuhan mempunyai ketergantungan
satu sama lain dan saling melengkapi secara timbal balik.
3. Apa hambatan bagi manusia dalam
melaksanakan panggilan hidupnya sebagai citra Allah !
- Yang menjadi hambatan bagi manusia dalam melaksanakan panggilan hidupnya yaitu keserakahan, egoisme manusia yang sikap demikian bertentangan dengan kehendak Allah.
4. Apa isi dari Kitab Kejadian 1 :
26-30 !
|
- Dari Kitab kejadian 1:26-30, ditegaskan bahwa manusia adalah citra Allah . Sebagai citra Allah manusia dipanggil untuk beranak cucu, dan bertambah banyak , memenuhi bumi, dan menaklukkannya dan menguasai ciptaan Allah lainnya.
5. Apakah manusia melaksanakan panggilannya sebagai citra Allah mempunyai
kekuasaan yang tak terbatas !
- Manusia dalam melaksanakan tugas panggilannya sebagai citra Allah mempunyai kekuasaan yang terbatas, dan bukan tak terbatas. Manusia tidak dapat menjalankan sesuatu melebihi kekuasaan Allah sendiri. Maka ukurannya adalah sejauh kuasa itu dijalankan secara bijak dan demi kemuliaan Allah serta kebahagiaan manusia sendiri.
6. Apa yang dapat kita petik dari
Mazmur 104:1-24 !
- Mzm 104:1 Pujilah TUHAN, hai jiwaku! TUHAN, Allahku, Engkau sangat besar! Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak, Mzm 104:2 yang berselimutkan terang seperti kain, yang membentangkan langit seperti tenda, Mzm 104:3 yang mendirikan kamar-kamar loteng-Mu di air, yang menjadikan awan-awan sebagai kendaraan-Mu, yang bergerak di atas sayap angin, Mzm 104:4 yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu, dan api yang menyala sebagai pelayan-pelayan-Mu, Mzm 104:5 yang telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan goyang untuk seterusnya dan selamanya. Mzm 104:6 Dengan samudera raya Engkau telah menyelubunginya; air telah naik melampaui gunung-gunung. Mzm 104:7 Terhadap hardik-Mu air itu melarikan diri, lari kebingungan terhadap suara guntur-Mu, Mzm 104:8 naik gunung, turun lembah ke tempat yang Kautetapkan bagi mereka. Mzm 104:9 Batas Kautentukan, takkan mereka lewati, takkan kembali mereka menyelubungi bumi. Mzm 104:10 Engkau yang melepas mata-mata air ke dalam lembah-lembah, mengalir di antara gunung-gunung, Mzm 104:11 memberi minum segala binatang di padang, memuaskan haus keledai-keledai hutan; Mzm 104:12 di dekatnya diam burung-burung di udara, bersiul dari antara daun-daunan. Mzm 104:13 Engkau yang memberi minum gunung-gunung dari kamar-kamar loteng-Mu, bumi kenyang dari buah pekerjaan-Mu. Mzm 104:14 Engkau yang menumbuhkan rumput bagi hewan dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia, yang mengeluarkan makanan dari dalam tanah Mzm 104:15 dan anggur yang menyukakan hati manusia, yang membuat muka berseri karena minyak, dan makanan yang menyegarkan hati manusia. Mzm 104:16 Kenyang pohon-pohon TUHAN, pohon-pohon aras di Libanon yang ditanam-Nya, Mzm 104:17 di mana burung-burung bersarang, burung ranggung yang rumahnya di pohon-pohon sanobar; Mzm 104:18 gunung-gunung tinggi adalah bagi kambing-kambing hutan, bukit-bukit batu adalah tempat perlindungan bagi pelanduk. Mzm 104:19 Engkau yang telah membuat bulan menjadi penentu waktu, matahari yang tahu akan saat terbenamnya. Mzm 104:20 Apabila Engkau mendatangkan gelap, maka haripun malamlah; ketika itulah bergerak segala binatang hutan. Mzm 104:21 Singa-singa muda mengaum-aum akan mangsa, dan menuntut makanannya dari Allah. Mzm 104:22 Apabila matahari terbit, berkumpullah semuanya dan berbaring di tempat perteduhannya; Mzm 104:23 manusiapun keluarlah ke pekerjaannya, dan ke usahanya sampai petang. Mzm 104:24 Betapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu.
- Yang dapat dipetik dari kitab Mazmur yaitu :
a.
Manusia
mempunyai relasi yang sangat dalam kepada Allah yang maha kuasadengan menyampaikan pujian-pujian bagiNya .
b.
Segala
sesuatu dikerjakan oleh Allah yang Maha Kuasa, dan segala sesuatu diaturnya
sedmikian baik adanya.
c.
Manusia
melalui karya dan pekerjaannya merupakan persembahan hidupnya bagi Allah, dan
semua yang dikerjakan manusia harus sesuai dengan kehendak Allah !
wah tambah bagus pak blognya semoga dapat lebih lagi
BalasHapusterimakasih atas dukungan dan perhatian Mas Iwan, semoga kita dapat mewujudkan Kerajaan Allah di dunia melalui kebaikan dan karya kita, amin
Hapuspak ikut berbagi disini ada pelatihan pembuatan materi TIK mulai power point dan sebagainya
Hapushttp://iwanumild.blogspot.com
thanks
BalasHapusPak,yang bab 3 mana pak/
BalasHapusbbk panggilan dan tugas sebagai citra allah
Hapuspermisi pak kus , mau tanya aku search kok ga bisa ya yang catatan bab 1-5 ?
BalasHapusini ardi anak kelas 7C
BalasHapussalah ketik yg bener bab 3-5
BalasHapusPermisi. Mau tanya manusia yg tidak menyadari penggilannya sebagai citra Allah maka akan menyalahgunakan tugas atau.... Makasih
BalasHapus