BERIMAN KRISTIANI
Agama Katolik Kelas 9
Disusun Oleh : Damianus Kusviantono,M.Pd
Surabaya, 26 September 2012
Kepustakaan : Komisi Kateketik. 2003. Persekutuan Murid-Murid Yesus. Kanisius. Yogyakarta
Disusun oleh Damianus Kusviantono M. Pd (9/12)
Diperbaharui Oleh William Setiadji (1/19)
Dasar Biblis :Matius 7: 21-23
Dasar Doktrin Katolik:
Lumen Gentium artikel 14
Artikel 14.(Umat beriman katolik)
Maka terutama kepada umat beriman katoliklah Konsili suci mengarahkan perhatiannya.
Berdasarkan Kitab suci dan Tradisi konsili mengajarkan, bahwa Gereja yang sedang mengembara ini perlu untuk keselamatan.
Sebab hanya satulah Pengantara dan jalan keselamatan, yakni Kristus.
Ia hadir bagi kita dalam tubuh-Nya, yakni Gereja.
Dengan jelas-jelas menegaskan perlunya iman dan babtis (lih. Mrk 16:16; Yoh 3:5).
Kristus sekaligus menegaskan perlunya Gereja, yang dimasuki orang-orang melalui baptis bagaikan pintunya.
Maka dari itu andaikata ada orang, yang benar-benar tahu, bahwa Gereja katolik itu didirikan oleh Allah melalui Yesus Kristus sebagai upaya yang perlu, namun tidak mau masuk ke dalamnya atau tetap tinggal di dalamnya, ia tidak dapat diselamatkan.
Dimasukkan sepenuhnya ke dalam sertifikat Gereja mereka, yang mempunyai Roh Kristus, menerima baik seluruh tata-susunan Gereja serta semua upaya keselamatan yang diadakan didalamnya, dan dalam himpunannya yang kelihatan digabungkan dengan Kristus yang membimbingnya melalui Imam Agung dan para uskup, dengan ikatan-ikatan ini, yakni:
Pengakuan iman,
Sakramen-sakramen,
dan kepemimpinan gerejani serta persekutuan..
Tetapi tidak diselamatkan orang, yang meskipun termasuk anggota Gereja namun tidak bertambah dalam cinta-kasih; jadi yang bagaimana akan diselamatkan?
Apakah hanya dengan badan? yang memang berada dalam pangkuan Gereja, melainkan tidak dengan hatinya?
Pun hendaklah semua Putera Gereja menyadari, bahwa mereka menikmati keadaan yang istimewa itu bukan karena jasa-jasa mereka sendiri, melainkan berkat rahmat Kristus yang istimewa pula.
Dan bila mereka tidak menanggapi rahmat itu dengan pikiran, perkataan dan perbuatan, mereka bukan saja tidak diselamatkan, malahan akan diadili lebih keras( ).
Para calon babtis, yang karena dorongan Roh Kudus dengan jelas meminta supaya dimasukkan kedalam Gereja, karena kemauan itu sendiri sudah tergabung padanya. Bunda Gereja sudah memeluk mereka sebagai putera-puteranya dengan cinta kasih dan perhatiannya.
MATERI SOAL DAN PEMBAHASAN
1. Siapa yang dimaksud dengan orang beriman kristiani sejati ?
Orang beriman kristiani sejati yaitu Orang yang hidup dan tindakannya diwarnai dan dimotivasi oleh iman kristianinya dan bukan sekedar oleh alasan keagamaan yang cenderung lahiriah.
2. Dikatakan bahwa orang beriman kristiani adalah seorang yang religius, jelaskan maksudnya !
· Seorang kristiani yang religius yaitu Orang yang selalu menyandarkan hidupnya pada Kristus dan menyadari bahwa seluruh peristiwa hidupnya merupakan karya Kristus yang menyelematkan.
3. Jelaskan aspek-aspek hidup beriman kristiani !
Aspek-aspek hidup beriman kristiani meliputi :
a. Pengalaman religius
Pengalaman manusia yang sungguh-sungguh menghayati karya dan kebaikan Allah yang berpuncak dalam diri Yesus Kristus dan karena pengalaman itu manusia sampai pada kemauan bebas untuk menyerahkan diri kepada Kristus.
b. Penyerahan iman
Jawaban iman atas wahyu Allah yang telah berkarya. Dengan adanya penyerahan iman orang tidak saja mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan tetapi juga mewujudkan tindakan atau perbuatan sesuai dengan ajaranNya. Dalam Matius 7: 21 : Yesus bersabda “Bukan setiap orang yang berseru kepadaKu: Tuhan , Tuhan ! akan masuk dalam Kerajaan surga , melainkan dia yang melakukan kehendak BapaKu yang di surga”
c. Pengetahuan iman
Umat kristiani juga dituntut secara terus menerus meningkatkan pengetahuan imannya sehingga seiring dengan pengetahuan imannya yang berkembang dirinya semakin mampu mengembangkan imannya sehingga imannya dapat dipertanggungjawabkan.
4. Jelaskan ciri Penghayatan hidup beriman kristiani yang dihimpun dalam Gereja Katolik !
a. Ia menerima sakramen babtis. Dengan menerima sakramen babtis ia dilahirkan kembali dalam Tuhan dan dilantik menjadi putra –putri Allah.
b. ia mengakui imannnya akan Kristus menerima dan merayakan sakramen-sakramen sebagai sarana Tuhan menyelamatkan umatNya, melalui pimpinan Gembala –gembala Gereja yang dalam hal ini adalah hierarki
c. Ia juga harus hidup dalam persekutuan, bersatu dalam doa, pelayanan dan kesaksian (bdk. Lumen gentium artikel 14)
5. Ceritakan Pandangan pribadimu tentang Iman Kristiani yang kamu telah lakukan! Refleksikan!
(Semua Jawaban Benar, namun siswa diharap merefleksikan tentang kehidupan rohaninya dan tindakan iman yang akan dilakukan.)
Sekian Terimakasih
Damianus Kusviantono M. Pd
William S.
Berita Kapuas Hulu
BalasHapusKapuas Hulu
Berita Kapuas Hulu Terbaru
Berita Kapuas Hulu Hari Ini
nice😃
BalasHapusmantap pakkk
BalasHapusMakasih ya
BalasHapusBisa membantu saya