7 Dosa Pokok dan 7 Kebajikan Kristiani - Artikel Pendidikan Agama Katolik




7 Dosa pokok & 7 Kebajikan Kristiani

Pendidikan Agama Katolik
Dasar Kepustakaan:
Katekimus Gereja Katolik Artikel 7
Alkitab Bahasa Indonesia Terjemahan Baru
Oleh: William S (3/19)
dibawah pengawasan bpk. Damianus Kusviantono M. Pd


Dalam pembahasan kali ini, kita akan mempelajari tentang moralitas kristiani, yaitu 7 kebajikan pokok dan 7 dosa pokok.

7 DOSA POKOK & 7 KEBAJIKAN KRISTIANI

dasar KGK art.7- 8

MATERI SOAL DAN PEMBAHASAN

(Jawaban yang diberikan sebaiknya berkesesuaian artinya dengan Katekimus Gereja Katolik)

1. Definisikan apa itu Dosa?

Dosa adalah pelanggaran perkataan, perbuatan, atau kehendak terhadap akal budi, kebenaran, dan hati nurani yang baik yaitu Hukum Abadi.

Penyebab dosa terletak di dalam kehendak bebas. (Mat 15:19-20)


2. Jelaskan Hakikat dosa !

Hakikat Dosa adalah melawan Kasih.
Sebab, Dosa adalah cinta diri hingga menjadi penghinaan kepada Allah.

Hakikat Dosa adalah penghinaan terhadap Allah.
Sebab, Dosa adalah ketidaktaatan, dan pemberontakan terhadap Allah dan Kasih-Nya pada manusia.Dosa memalingkan hati manusia dari Allah. Hal ini sangat berkebalikan dengan Ketaatan Kristus.

Hakikat Dosa adalah pelanggaran terhadap akal budi.
Sebab, Dosa merusak kodrat dan solidaritas manusiawi.


3. Jelaskan secara singkat tingkatan dosa !

Dosa Kekal,
(Berkeras Hati) Dosa yang menghujat Roh Kudus. Kerahiman Allah memang tidak mengenal batas, namun manusia yang tegar hati menolak pengampunan dosa karena tidak mau diselamatkan.

Dosa berat,
Dosa berat merusak dan melanggar kasih di dalam hati manusia oleh pelanggaran berat melawan salah satu / semua hukum Allah.

Dalam Dosa Berat, manusia meninggalkan Allah, yang merupakan tujuan akhirnya. Lalu, menggantikannya dengan sesuatu yang lebih rendah.

Dosa berat ialah dosa yang melanggar 10 perintah Allah, yang melakukannya dengan pengetahuan bahwa hal tersebut salah dan melakukannya dengan kesadaran penuh.

Dosa ringan,
Dosa ringan melanggar dan melukai kasih, namun Kasih masih ada (tidak hancur total.)

Dosa ringan ialah dosa yang melanggar ringan hukum Allah, atau Melanggar berat, (10 perintah Allah) namun dilakukan tanpa pengetahuan dan tanpa kesadaran penuh.

4. Jelaskan 7 Dosa Pokok menurut St. Thomas Aquinas (hasil revisi St. Gregorius I), yang dikanonisasi menjadi Tradisi Gereja (KGK 1886)!

Kesombongan, superbia
Awal segala dosa, semua dosa secara alami timbul dari kesombongan.

Ketamakan, avaritia
Adalah keinginan yang tidak terkendali atas materi duniawi.

Iri hati, invidia
iri hati menimbulkan kedengkian, fitnah, hujat, kegirangan akan kesengsaraan sesama, dan menyesalkan keberuntungannya.(KGK #2539)


Kemarahan, ira
Kemarahan yang tidak diperbolehkan ialah Dendam, dan keinginan Balas dendam. Kemarahan yang mengharapkan perbaikan dari yang dimarahi boleh dilakukan.

Hawa nafsu, luxuria 
yang dimaksudkan disini ialah hawa nafsu yang bersifat seksual, Percabulan.

Kerakusan, gula
Kerakusan yang dimaksud hasrat berlebihan akan makanan, minuman.

Kemalasan, acedia
kemalasan adalah ketidakpedulian, terutama yang berkaitan dengan hal-hal rohani.


5. Sebutkan Jenis Kesombongan menurut St. Gregorius I !

Perasaan bahwa kebaikan berasal dari dirinya sendiri;

Perasaan bahwa kebaikan berasal dari Tuhan lewat dirinya;

Kebanggaan akan sesuatu yang tidak dimilikinya;

Merendahkan orang lain dan Merasa satu-satunya pemilik dari yang dimilikinya.


6. Sebutkan 12 Tangga Kesombongan menurut  Santo Bernardus dari Clairvaux !

1. Keingintahuan yang Berlebihan,
2. Sembrono pikiran dan Sikap,
3. Suka begembira,
4. Suka membual,
5. Suka menonjolkan diri,
6. Suka dipuji,
7. Presumsi,
8. Pembenaran diri,
9. Pengakuan tidak jujur,
10. Pemberontakan,
11. Berbuat dosa dengan bebas,
12. Terbiasa berbuat dosa,


7. Definisikan dan jelaskan  yang kamu ketahui tentang Kebajikan  (KGK 1833) !

Kebajikan adalah kecenderungan yang tetap dan teguh untuk melakukan yang baik. (KGK 1833)

Jadi, semua perilaku dan kecendrungan manusia untuk berbuat yang benar, mulia, adil, suci, serta yang terpuji bisa disebut sebagai kebajikan. Seorang manusia yang memiliki kebajikan, berusaha untuk melakukan yang baik dan benar, berusaha mencapai dan memilih tindakan baik yang konkret.


8. Jelaskan apa itu Kebajikan Manusiawi (menurut KGK 1834) !

Kebajikan manusiawi adalah kebajikan yang mengatur kehendak untuk mengarahkan perbuatan, hawa nafsu dan tingkah laku agar sesuai dengan akal budi.


9. Jelaskan macam macam Kebajikan Manusiawi !

Kebajikan manusiawi dapat dikelompokan menjadi 4 kebajikan pokok:

kebijaksanaan, (KGK 1835)

nilai kebajikan adalah manusia yang memiliki akal budi, dalam semua situasi mengerti kebenaran yang benar dan melakukan kebenaran dengan cara yang benar.

keadilan, (KGK 1836)

Nilai keadilan adalah manusia yang memiliki kehendak, berkendak yang teguh untuk memberi kepada Allah dan sesama yang menjadi hak mereka.

keberanian, (KGK 1837)

Nilai Keberanian adalah memiliki keberanian sehingga sanggup untuk selalu teguh melakukan kebaikan, dan tabah dalam mengalami berbagai tantangan dan kesulitan dalam hidup.

penguasaan diri. temperantia (KGK 1838)

Nilai Penguasaan diri adalah kemampuan untuk menahan kehendak diri dalam  kecenderungan kepada kenikmatan duniawi dan tidak membiarkan kecendrungan itu melewati batas.


10. Sebutkan cara dalam mengembangkan Kebajikan Manusiawi secara konkret dalam kehidupan sehari hari dengan alasannya!

Kebajikan manusiawi dapat diperoleh dan dikembangkan dengan cara:

> Memiliki sikap tobat, mau dididik, dimurnikan oleh rahmat Allah.
Sebab, bila tidak mau dan berkeras hati, dengan bagaimanakah kita mengejar kebajikan??

> Berdoa dan mohon bantuan Tuhan Allah,agar diberi rahmat dan kekuatan agar selalu mengejar kebajikan.
Sebab, manusia lemah sehinnga perlunya bantuan Tuhan, minta kemudahan dalam kesulitan dan tantangan selalu mengejar kebajikan

> Selalu tabah dalam menghadapi tantangan saat mengejar kebajikan.
Sebab, manusia  yang berdosa telah dikaruniakan keselamatan oleh Kristus yang memberi kita rahmat yang dibutuhkan supaya tabah dalam mengejar kebajikan.

> Menerima dan mencari bantuan dalam Sakramen-sakramen

> Mau bekerja sama dengan Roh Kudus dan mengikuti ajakan -Nya untuk mencintai yang baik dan waspada pada yang jahat.

11. Jelaskan apa itu Kebajikan Ilahi ! 

Kebajikan ilahi adalah kebajikan tindakan moral orang Kristen yang mendasari semua kebajikan moral. Kebajikan Ilahi juga merupakan akar dari kebajikan Manusiawi.

Kebajikan ilahi  diberikan oleh Tuhan ke dalam jiwa umat beriman kristiani, untuk bertindak sebagai anak-anak Allah dan memperoleh kehidupan abadi.

Singkat kata kebajikan Ilahi adalah tanda kehadiran dan kegiatan Roh Kudus dalam tidakan manusia.


12. Jelaskan macam macam Kebajikan Ilahi !

Ada tiga kebajikan ilahi:

Iman,
Iman adalah kepercayaan manusia kepada Tuhan dan segala sesuatu yang telah Allah wahyukan kepada manusia dan yang Gereja kudus ajukan supaya dipercayai. Karena Allah adalah kebenaran itu sendiri. Karena dalam iman, secara sukarela menyerahkan seluruh dirinya kepada Allah.

Harapan,
Harapan adalah Kerinduan manusia kepada Kerajaan surga dan kehidupan abadi sebagai kebahagiaan, dengan berharap pada janji-janji Kristus dan tidak mengandalkan kekuatan sendiri, tetapi bantuan rahmat dari Roh Kudus.

Kasih.
Kasih adalah  Pengikat kesempurnaan dan pembentuk segala kebajikan.

Karena kasih Allah pada manusia yang tak terbatas, Manusia hendaknya mengasihi Allah di atas segala-galanya dan mengasihi sesama seperti diri sendiri. Sesuai dengan yang Yesus perintahkan, karena Ia mengasihi murid murid Nya hingga ia rela menderita, wafat di kayu salib dan dibangkitkan.


13, Bagaimana caramu sebagai seorang kristiani mengatasi kecendrungan melakukan Dosa Pokok? 

Dengan sikap Mau Bertobat dan menumbuhkan Kebajikan-Kebajikan dalam hidup, kita dapat mengatasi kecendrungan dosa.

Kita semua tahu bahwa Nilai nilai Kebajikan dan Dosa saling bertolak belakang, sehingga bila kita dapat menumbuhkan sifat Kebajikan yang sesuai, kita dapat mengatasi dosa pokok.


  • Mengatasi Kesombongan (superbia) dengan Kerendahan hati (humilitas)
  • Mengatasi Ketamakan (avaritia) dengan  Kasih (caritas)
  • Mengatasi Iri hati (invidia) dengan Kebaikan hati (humanitas)
  • Mengatasi Kemarahan (ira) dengan Kesabaran (patientia)
  • Mengatasi Hawa nafsu (luxuria) dengan Kemurnian (castitas)
  • Mengatasi Kerakusan (gula) dengan Penguasaan diri (temperantia)
  • Mengatasi Kemalasan (acedia) dengan Ketekunan (industria)


14. Sebutkan 12 Tangga Kerendahan hati menurut  Santo Bernardus dari Clairvaux !

1. Penyangkalan kehendak dan Kebersahajaan sikap,
2. Tenang,
3. Tertawa dan bergembira secukupnya,
4. Bicara secukupnya,
5. Memandang diri tidak ada hak istimewa,
6. Merasa diri lebih berdosa,
7. Merasa tidak layak,
8. Mengaku dosa,
9. Sabar,
10. Taat,
11. Penyangkalan kepentingan diri,
12. Takut akan Tuhan dan waspada terhadap dosa.

15. Apakah relasi antara 12 Tangga Kesombongan dan 12 Tangga Kerendahan hati Santo Bernardus dari Clairvaux menurut pendapatmu?

Bila Dosa bisa diatasi dengan menumbuhkan sikap Kebajikan, dan Kesombongan dapat diatasi dengan Kerendahan Hati.

Maka bila ada 12 tangga kesombongan, pastilah ada 12 tangga kerendahan hati.

Pada keseluruhannya, tangga kedua belas kerendahan hati mungkin, adalah kerendahan hati yang sempurna. Sedangkan tangga kedua belas Kesombongan, sangat mungkin akan melawan dan meninggalkan Allah sepenuhnya.


Sekian Terima Kasih,
William S.

Komentar