Kemajemukan Bangsa Indonesia - Materi Latihan Soal dan Pembahasan Pendidikan Agama Katolik SMA kelas 12


KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA
Kelas XII-Bab 1
Kepustakaan : Yoseph Kristianto, dkk. 2010. Menjadi Murid Kristus. Kanisius.Yogyakarta
Disusun Oleh : Damianus Kusviantono,M.Pd
Diperbaharui oleh: William S. (2019)


Materi:
 Kemajemukan Bangsa Indonesia


Kelas X dan Kelas XI kita telah mempelajari dan mendalami tentang pribadi manusia, Pribadi Yesus Kristus serta hakekat dan tugas perutusan gereja. Dan di kelas XII kita akan diajak untuk lebih menghayati dan mewujudkan iman di tengah-tengah masyarakat yang majemuk.

Kemajemukan atau pluralitas bangsa Indonesia dapat ditinjau dari suku bangsa , bahasa , adat istiadat , agama dan sebagainya .

 Bab ini :”Kemajemukan Bangsa Indonesia” secara khusus kita diajak untuk memahami gambaran kemajemukan bangsa Indonesia dengan maksud supaya kita dapat mengenal dan memahami kondisi kemasyarakatan kita dan akhhirnya mampu mengembangkan diri menjadi pribadi yang inklusif.

Setiap individu tidak bisa hidup sendirian dan setiap individu berbeda dan setiap individu unik. Namun demikian dengan perbedaan orang dapat menemukan dan saling mengenal identitas setiap individu. Demikian dengan bangsa Indonesia yang kaya akan keragaman budaya, bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk bangsa yang di dalamnya terdapat banyak sekali perbedaan . Apakah hal ini menjadi masalah ???

Manusia disebut Homo homini Socius (mahluk social). Karena secara kodrat manusia adalah mahluk social maka ada kerinduan manusia untuk membentuk kelompok . Maka perbedaan yang terjadi atau ada terkait keunikan dalam diri manusia tidak atau bukan menjadi persoalan untuk membentuk kelompok.

Bangsa Indonesia secara geografis atau teritorial mempuyai budaya, bahaya, gaya hidup dan sebagainya yang menjadi ciri khas. Salah satu cara untuk melanggengkan kehidupan berbangsa dan bertanah air maka bangsa Indonesia memegang teguh prinsip dasarsemboyan: Bhinneka Tunggal Ika” yang mengandung makna dasar :”Keanekaragaman dan Kesatuan “. Artinya kesatuan dalam keberagaman (unity in diversity) . Indonesia adalah Negara yang sangat kaya, tidak hanya soal Sumber Daya Alamnya saja, melainkan juga keberagaman masyarakatnya. Menurut Riset dari Asian Brain.com

Kejadian 35:1-15

Dasar Biblis :
a. 1 Petrus 2: 12
b. 1Yoh 4:8

Dokumen Gereja Katolik :

a.Nostra Aetate artikel 5 :

“Tetapi kita tidak dapat menyerukan nama Allah Bapa semua orang, bila terhadap orang-orang tertentu yang diciptakan menurut citra kesamaan Allah, kita tidak mau bersikap sebagai saudara. Hubungan manusia dengan Allah Bapa dan hubungannyadengan sesama manusia saudaranya begitu erat, sehingga Alkitab berkata: Barangsiapa tidak mencintai, ia tidak mengenal Allah” (1 Yohanes 4:8)


Ajakan gereja di atas dimaksudkan agar kita sebagai anggota Gereja juga turut dalam membangun persaudaraan dan perdamaian, terutama dengan memelihara cara hidup yang baik di tengah-tengah masyarakat dan hidup dalam damai dengan semua orang (bdk. 1 Petrus 2: 12, Noastra Aetate artikel 5).

b.Gaudium et Spes , Bab II artikel 23-32
Setiap anggota gereja dituntut untuk saling menghormati martabat rohani setiap orang (GS artikel 23 dan 27)

Gaudium Et Spes artikel 24 :
Mengingat manusia adalah ciptaan Allah , gambar dan rupa Allah, ia dipanggil untuk menjadi satu keluarga . Hal itu menuntut adanya cinta kasih terhadap Allah dan sesama karena manusia diciptakan demi Allah.

Gaudium Et Spes artikel 25:
Pribadi manusia dan masyarakat manusia saling tergantung. Hal itu muncul dari kodrat manusia sebagai mahluk sosial. Hubungan ketergantungan ini sungguh dapat mengembangkan diri manusia. Namun, tidak diingkari bahwa dalam hubungan itu muncul sikap-sikap manusia yang mendorongnya ke arah yang tidak baik. Sikap-sikap tersebut terutama dikarenakan cinta diri dan kesombongan manusia.

Gaudium Et Spes artikel 26
Tujuan hubungan ketergantungan itu adalah kemajuan kesehjateraan umum. Oleh karena itu, tata masyarakat dan kemajuannnya harus terarah kepada kesehjateraan umum..

Gaudium Et Spes artikel 28 :
Dalam proses perkembangan itulah Roh Allah hadirdi tengah-tengah masyarakat untuk mendampingi dan senantiasa mengarahkan hingga sampai ke tujuan. Pada tahap praksis, sikap hormat dan cinta kasih kepada Allah dan sesama sangat dibutuhkan . Sikap tersebut bukan hanya ditujukan kepada mereka yeng telah dikenal dan dikasihi, melainkan juga termasuk di dalamnya mereka yang menjadi ;awan. Lebih dari itu, manusia juga dituntut untuk mengampuni perlakuan-perlakuan yang tidak adil dan memperluas cinta kasih kepada sesama.
Jadi sebagai pengikut Yesus Kristussebagai mahluk sosial dan sikap saling menghormati martabat manusia satu dengan yang lainnya.


Mengenal Keragaman sebagai realita bangsa Indonesia


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan“Kodrat” ?

Kodrat adalah sebuah ketentuan yang diputuskan dari Tuhan. Penjelasannya : Bahwa manusia lahir di dunia tidak bisa memilih dilahirkan dari lingkungan keluarga kaya atau miskin. Terlahir sebagai laki-laki atau perempuan, sebagai anak sulung atau bungsu. Pendek kata bahwa manusia dilahirkan dengan ketentuan yang diputuskan oleh Tuhan sendiri.

2. Jelaskan bahwa manusia itu secara kodrat disebut sebagai“Homo Homini Socius”

Secara kodrat manusia adalah mahluk social. Karena kodrat itu pula muncul kerinduan manusia untuk mencari danmembentuk sebuah kelompok kendati manusia memilki perbedaan dalam hidup bersama.

3. Semboyan “ Bhinneka Tunggal Ika “ mengandung 2 makna mendasar bagi seluruh rakyat Indonesia , Jelaskanlah!

a.Mengandung keanekaragaman

Bahwa Bangsa Indonesia itu terdiri dari aneka suku, bahasa,agama, budaya, gaya hidup yang daerah/pulauyang satu dengan daerah/pulau yang lain berbeda. Dari hasil penelitian disampaikan oleh Asian Brain.com Content Teambahwa di Indonesia terdapat 389 suku bangsa.

b.Mengandung kesatuan

Bahwa bangsa Indonesia bertekad menjaga kesatuan bangsa ditengah-tengah keanekaragaman suku, bahasa, agama dan budaya, gaya hidup sesuai dengan daerah masing-masing. Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu bangsa. Namun demikian hal tersebut tidak berarti menggeser bahasa daerah, bahasa daerah merupakan kekayaan bangsa yang harus dipelihara dan dijaga keberadaannya.Semangat kesatuan dari bangsa Indonesia ditandai dengan semangat persatuannya orang muda dengan “Sumpah Pemuda” yang mengikrarkan satu bahasa, satu bangsa dan satu tanah air.

Jadi Bhineka Tunggal Ika mengandung arti kesatuan dalam keberagaman (unity in diversity.)

Sikap yang harus dimiliki masyarakat Indonesia untuk menghindari benturan / konflik dalam kelompok-kelompok yang ada di masyarakat !

a. Saling menghormati antara satu kelompok dengan kelompok yang lain

b.Mencari dan saling berusaha menemukan titik kesamaan.

Keberagaman dalam kitab suci:

4.Bangsa Israel sendiri juga mempunyai sisi Pluralitas , sebutkan dasar kitab sucidan pesan yang ada di dalamnya!

Lihat Kitab Kejadian 35: 1-15

a. Keberagaman yang terdapat dalam kehidupan manusia sudah merupakan kodrat manusia. Keberagaman itu mencakup keberagaman individu secara fisik maupun sebagai pribadi yang berkarakter dan mempunyai sejarah pengalaman.

b.Keberagaman yang digambarkan secara tersirat dalam Kitab Suci tidak hanya menyangkut hal-hal phisik saja, melainkan seluruh kehidupan manusia dengan segala pengalaman yang dialami. Di dalam pengalaman itulah Allah berkarya dengan cara khas bagi setiap pribadi manusia.

5. Jelaskan bahwa kitab Kejadian menjadi dasar utama keberagaman terkait dengan kodrat!

Kitab Kejadian 1: 1-2; 25

Bahwa dikisahkan asal mula dunia dan segala isinya, termasuk di dalamnya manusia. Allah menciptakan segala yang ada baik yang bernapas dan tidak bernapas dengan kodratnya dan memiliki kekhasan masing-masing.

Dengan demikian sejak dunia dijadikanNya duniadalam keadaan plural. Adapun Pluralitas dari ciptaan Allah dimaksudkan untuk saling menghormati hidup dan martabat satu sama lain.

Menghormati dan menghargai setiap pribadi manusia


6.Gereja diutus untuk mewartakan Injil di tengah Bangsa-Bangsa yang beragam, hal ini ada dalam dokumen Ad Gentes artikel 6 , apa isinya !

Gereja dalam melaksanakan tugas perutusannya tidak bermaksud untuk “menguburkan” adat istiadat masyarakat setempat dan menggantikannya dengan adat-istiadat tradisi Timur Tengah pada masyarakat Indonesia. Maka sikap gereja dalam pewartaanNya gereja katolik masuk dalam budaya setempat dan dapat diterima oleh masyarakat setempat.

7. Bagaiman sikap Yesus dalam menanggapi keberagaman yang ada dalam masyarakat pada jamannya !

 Sikap Yesus menjadi teladan kita dan Gereja dalam menyikapi keberagaman yang ada dalam masyarakat. Anggota gereja dituntut juga bersikap seperti Yesus sebagai konsekuensi babtisan yang harus diwujudkan
dalam kehidupan sehari-hari. Dalam menyikapi keberagaman dan masalah-masalah yang ada Yesus tidak terpengaruh dengan situasi masyarakat sekitarnya.Berikut ini merupakansikap Yesus dalam menghayati hidupnya dan mewartakan Kerjaaan Allah di tengah-tengah masyarakat / dunia yang dapat kita teladani :

a) Yesus tidak mau masuk dalam salah satu kelompok dalam masyarakat.

b) Yesus kristis terhadap pertanyaan tendensiusyang dapat menjebakNya dalam perdebatan yang tidak kunjung henti (debat kusir).

c) Yesus dalam hidup bersama di tengah-tengah masyarakat sangatmenghargai dan mengangkat martabat manusia.

8. Sebutkan 2 hal yang perlu diusahakan oleh umat Katolik dalam menyikapi kemajemukan

a. Membongkar sikap eksklusif :
 upaya-upaya konkret untuk membangun kehidupan bersama harus dikembangkan dan menghapus semangat primordialisme dan semangat sectarian.

b.Membangun sikap inklusif :
upaya-upaya untuk membangun rasa hormat dan penghargaan akan keberagaman yang ada dilingkungan sekitarnya.

9. Jelaskan bagaimana cara membangun sikap inklusif sebagai upaya konkret membangun kehidupan bersama dalam masyarakat yang majemuk !

a. Berani menerima perbedaan sebagai rahmat . Perbedaan /keanekaragaman meruapakan keindahan yang memperkaya dalam kehidupan bersama. Dengan adanya perbedaan diharapkan munculah partisipasi / kontribusi yang saling menyempurnakan, melengkapi kehidupan bersama. Jadi Perbedaan/keanekaragamantidaklah menjadikan konflik dalam hidup bersama.

b. Mengembangkan sikap saling menghargai , toleransi , menahan diri , rendah hati, solidaritas demi kehidupan yang tentram , harmonis dan dinamis.

c. Setiap orang bahu membahu dalam mempersiapkan dan menata masa depan menuju keadilan, kemakmuran dan kesehjateraan

d. Mengusahakan tata kehidupan yang adil dan beradab

e. Mengusahakan kegiatan dan komunikasi lintas suku, agama dan ras.


10. Mengapa kitab Kejadian menjadi dasar dalam keberagaman ?

Allah menciptakan segala sesuatu dari tidak ada menjadi ada, Allah juga menciptakan beraneka ragam ciptaan (tidak hanya satu), maka ciptaan Allah yang beraneka ragam itu mempunyai kodrat masing-masing dan memiliki keunikan.

11 Jelaskan bahwa “Segala ciptaan mempunyai ciri plural secara kodrati”

Sejak awal mula manusia diciptakan dalam keadaan plural. Pluralitas bukan ditujukan untuk membentuk atau terbentuknya kelompok ekslusif yang dapat memicu konflik, melainkan Allah menghendaki agar segala ciptaan salaing menghormati hidup dan martabat manusia satu dengan yang lainnya.


MENGUPAYAKAN PERDAMAIAN DAN PERSATUAN BANGSA


* Keprihatinan Hidup Berbangsa dan Bernegara

Tertulis dalam Konstitusi Pastoral tentang Gereja di dunia dewasa ini (Gaudium Et Spes) pada bagian Pendahuluan menyebutkan :

“ Kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan orang-orang jaman sekarang, terutama kaum miskin dan siapa saja yang menderita, meruapakan kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan murid Kristus juga. Tiada sesuatu pun yang sungguh manusiawi , yang tak bergema di hati mereka . Sebab persekutuan mereka terdiri dari orang-orang yang dipersatukan dalam Kristus, dibimbing oleh Roh Kudus dalam peziarahan mereka menuju Kerajaan Bapa dan telah menerima warta keselamatan untuk disampaikan kepada semua orang, maka persekutuan mereka itu mengalami dirinya sungguh erat berhubungan dengan umat manusia serta sejarahnya (GS artikel 1) .

Rumusan iniadalah pernyataan resmi gereja yang disampaikan oleh para Bapa konsili, sekaligus merupakan komitmen umat katolik termasuk masyarakat dan dunia. Gereja menyadari dirinya sebagai bagian integral dari masyarakat dan dunia sehingga umat katolik tidak mungkin menutup diri dan tidak peduli terhadap apa yang terjadi di luar gereja . Kesadaran akan pentingnya terlibat terhadap masalah-masalah masyarakat dan dunia inilah yang memungkinkan umat katolik termotivasi untuk memberikan solusinya terhadap keprihatinan masyarakat dan dunia sesuai dengan peran dan talenta masing-masing.

Dalam konteks Indonesia, Gereja (umat katolik) juga tidak tinggal diam sekedar menjadi saksi masalah-masalah yang tengah melanda Bangsa .Beberapa masalah yang menjadi perhatian, sebagai berikut :

a.Mahasiswa UGM sampaikan Orasi Keprihatinan Bangsa dalam 33 Bahasa Daerah.

Isi dari Orasi : 1) Bangsa ini merintih , mengaduh atas segala macam belenggu yang menjeratnya. Saatnya bagi kita untuk sedikit demi sedikit menenangkan Ibunda Pertiwi dengan berbuat sebaik-baiknya untuk bangsa. Mari peduli dengan rakyat dengan penyakit bangsa , belajar dan memperbaiki tatanan sekitar kita .2) Sejarah Indonesia adalah sejarah kaum muda, jikalau Arif rahman hakim mengorbankan dirinya, apakah yang hendak kau korbankan untuk bangsamu ?

Orasi disampaikan Mahasiswa dalam 33 bahasa daerah yang mencerminkan 33 Propensi yang ada di negara kita.

b.Gereja Katolik mengadakan SAGKI (Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia) di Caringin Bogor, 16-20 Nopember 2005.

Isi dari SAGKI sebagai berikut :

Tema dari SAGKI adalah Bangkit dan Bergeraklah, tema itu bertujuan meningkatkan kemampuan umat katolik Indonesia untuk terlibat dan melibatkan diri dalam mengatasi keprihatinan bangsa. Keprihatinan yang ada seperti : 1) Kekejaman yang terjadi di Poso yang tak kunjung usai, 2) Kecelakaan yang terjadi baik di darat, laut dan udara, 3) terjadinya praktik alih fungsi hutan yang mengakibatkan banjir bandang yang membawa banyak kurban baik nyawa maupun harta, contoh banjirpada tahun 2006 di kecamatan panti –Jember, Semburan lumpur LAPINDO di Sidoarjo yang sampai saat ini belum selesai, banjir juga melanda di JABODETABEK pada tahun 2007.



Keprihatinan Gereja terhadap masalah-masalah bangsa dianalisis oleh gereja agar Gereja dapat mewujudkan panggilanNya. Adapun masalah yang muncul sebagai bentuk ketidakadaban publik di negara kita disimpulkan menjadi 17 pokok masalah :

1.Keretakan hidup berbangsa dan Formalisme agama

2.Otonomi daerah dan masyarakat adat

3.Korupsi (masalah budaya)

4.Korupsi (masalah lemahnya mekanisme kontrol)

5.Kemiskinan

6.Pengangguran

7.Kriminalitas /Premanisme

8.Perburuhan

9.Pertanian

10.Lingkungan Hidup (berkaitan dengan hutan)

11.Lingkungan hidup (berkaitan dengan non hutan)

12.Pendidikan formal : Dasar –Menengah

13.PendidikanFormal :Pendidikan Tinggi

14.Pendidikan Non Formal : Pendidikan dalam keluarga

15.Pendidikan Non Formal : Kaum muda (termasuk masalah Narkoba)

16.Kesehatan

17.Kekerasan dalam rumah tangga dan ketidaksetaraan Gender



 Apa dampak solidaritas Allah bagi manusia dikaitkan denganNatal ?

· Natal adalah peristiwa Allah yang menjelma menjadi manusia atau Firman Allah telah menjadi “ daging “ (In-Carne) , dan diam diantara kita . (Yohanes 1 :14......), dengan mengalami nasib sebagai manusia, Allah menyatakan solidaritasNya kepada manusia yang miskin tak bermilik, sakit kusta, lumpuh, buta, dianggap sampah oleh masyarakat dlsbgnya.

· Solidaritas yang ditunjukan oleh Yesus Kristus pada manusia membesarkan hatinya, mereka yang miskin, kaum kecil, lemah dan tertindas / tersingkir. Yesus mewartakan kepada mereka bahwa Tahun rahmat Tuhan telah datang(bdk, Lukas 4: 18-19................). Yesus yang kaya rela menjadi miskin, rela mengosongkan diriNya dan mengambil rupa seorang hamba dan Yesus pun rela mati di salibdemi menebus dosa manusia.

· Gereja (umat Allah) dipanggil untuk mengikuti gerak inkarnatoris Allah yang menjadi nyata dalam Yesus Kristus.Gereja diajak untuk menghadapi dunia yang tidak beradab dan mewujudkan keadaban publik (Jawa : ngeli nanging ora keli).Dalam nota Pastoral 2004 jati diri Gereja hendaknya diwujudkan dalam “Habitus baru” . yaitu solider dengan korban. Maka dibutuhkan spiritualitas kesaksian (martyria) yang terwujud dalam kesedian untuk berkorban, melayani tanpa pamrih, dan mewartakan kabar sukacita dengan perbuatan nyata.

Apakah Gereja juga masihperlu bertobat dalam upayanya mewartakan Kerajaan Allah di dunia ?
Ya, Gereja masih memerlukan pertobatan agar karyanya menjadi suci dan dikuduskan oleh Allah. Berikut ini alasan yang menjadi dasar Gereja masih perlu bertobat :

1) Gereja sadar atau tidak sadar tidak luput dari “dosa”, ketidakadaban dan juga terlibat baik secara langsung atau tidak langsung dalam terciptanya ketidakadaban publik.

 2) Gereja belum atau tidak menunjukkan komitmennya yang jelas untuk mengembangkan kehidupan yang lebih baik sebagaimana yang diteladankan Yesus.

3) Gereja masih hidup menurut Habitus lama yang tidak sesuai yang diamanatkan Yesus sebagaimana menjadi nyata dalam peristiwa INKARNASI

Maka upaya gereja untuk mengikuti gerak inkornatoris (Penjelmaan) Allah pertama-tama harus dimaknai sebagai gerak pertobatan. Oleh karena itu SAGKI 2005 diawali dengan pengakuan akan keterlibatan Gereja dalam menciptakan atau membiarkan terjadinya ketidakadaban publik di ketiga poros :

1) Badan publik,

2) Pasar

dan

3)masyarakat warga

Apa yang dimaksud dengan Habitus Lama ?

Keadaan dimana tidak membiasakan diri untuk membaca realitas sosial secara kritis, memecahkan persoalan secara serampangan karena cari aman, bermental instan, cari enak dan selamat, merasa tidak berdaya karena merasa minoritas, terjebak pada pemisahan antara sakral –profan, sekuler rohani, lebih banyak mengkritik dari pada berbuat, sombong, lebih banyak memperjuangkan kelompok (suku, agama, ras) dan lebih banyak omong daripada hidup beriman.

Apa yang dimaksud dengan Habitus Baru ?

Suatu keadaan yang manusianya melibatkan diri dalam kegiatan positifmasyarakat, setia dalam proses atau tidak menggunakan jalan pintas, tekun , militan, selalu membuka diri terhadap semua kelompok yang berkehendak baik, memberi keteladanan , mewartakan nilai kerajaan Allah, memperjuangkan kesalehan sosial, bukan kesalehan pribadi saja.


PERJUANGAN GEREJA MENGUPAYAKAN PERDAMAIAN DAN PERSATUAN BANGSA


 Apa arti pertobatan bagi Gereja (Umat Allah) !

Pertobatan bukan sekedar perubahan hidup dari buruk/bersekutu dengan dosa berubah menjadi baik, tetapi harus dimengerti secara radikal (Latin: Radix: akar, mendalam) yaitu perubahan dari baik menjadi lebih baik, dandari lebih baik menjadi sempurna. Kesempurnaan ini juga dikehendaki Yesus kepada murid-muridNya.
Dalam Kotbah di bukit (Matius 5: 1-48, Yesus menegaskan bagaimana para muridNya harus hidup dan berjuang menuju kesempurnaan hidup . Kotbah di bukit di tutup dengan satu pesan singkat, tetapi mendalam, yaitu :” Karena itu haruslah kamu sempurna , sama seperti Bapamu yang di surga adalah sempurna”.( Matius 5:48).

17. Umat Katolik harus mempunyai semangat magis dalam mengupayakan perdamaian dan persatuan bangsa, jelaskan apa yang dimaksud dengan semangat “Magis” !

Semangat Magis (latin : magis : Lebih) adalah semangat dalam diri orang yang menandakan bahwa orang itu sendiri menginginkan yang terbaik dalam segala hal. Oleh karena itu , orang itu tidak membandingkan dengan dirinya dengan orang lain, juga tidak memamerkan keunggulan pada orang lain dan tidak meremehkan orang lain. Namun justru kesungguhan seseorangdalam mengerjakan sesuatu : 100% (total) terlibatdan mengusahakan yang terbaik.
Semangat magis juga berarti semangat yang menggerakkan orang dari dalam hatinya

Mengapa gereja belum menunjukkan komitmen yang jelas untuk mengembangkan kehidupan yang lebih baik sebagaimana diteladankan oleh Yesus Kristus !

Karena kehidupan gereja masih dikuasai oleh habistus lama yang tidak sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh Tuhan Yesus sendiri seperti ketika dalam peristiwa inkarnasi.

Apa alasan dikembangkannya hubungan Gereja dengan agama-agama bukan kristiani? (Nostra Aetate art.5)

Agar kita sebagai anggota gereja turut dalam membangun persaudaraan dan perdamaian terutama dengan memelihara cara hidup yang baik di tengah-tengah masyarakat dan hidup dalam damai dengan semua orang.

Apa yang dimaksud dengan “Membongkar sikap eksklusif” dalam membangun kehidupan bersama ?

Upaya yang konkrit untuk membangun kehidupan bersama harus dikembangkan dengan menghapus semangat primordial dan semangat sectarian.

Umat Katolik Mewujudkan Perdamaian dan Persatuan Bangsa


 Jelaskan apa itu kerajaan Allah ?
Sesuatu yang merealisasikan diri secara dinamis, baik secara perorangan maupun social , bila manusia membiarkan Allah menjadi segala-galanya.

Jelaskan 4 Aspek Kerajaan Allah yang diwartakan Yesus ?

a. Eskatologis: Kerajaan Allah adalah pemenuhan secara definitive harapan Israel . Kerajaan Allah harus bertumbuh dalam suasana permusuhan (Mat 13:24-30).

b. Revelatoris: Kerajaan Allah mengungkapkan ttg siapa Allah itu

c. Seteriologis : Kerajaan Allah itu keselamatan Universal dan akan terlaksana bilamana manusia menjalin relasi pribadi dengan Allah.
d. Kristologis: Kerajaan Allah tampak secara defenitif dalam sabda dan tindakan yesus dan dalam relasi denganNya.

23. Apa tujuan Kerajaan Allah diwartakan di dunia ?
Perkembangan dan pembebasan seluruh umat manusia.

24.  Upaya –upaya memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan Allah dalam rangka mewujudkan perdamaian dan persatuan Bangsa dapat terlaksana melalui fungsi-fungsi gereja . Jelaskan 4 Fungsi Gereja ?

a. Diakonia : Merupakan jawaban terhadap kebutuhan manusia yang menemukan dirinya dalam situasi yang tertindas dan egois. Kegiatan diakonia dapat meliputi:

1.Memberi pelayanan kesehatan yang terbuka melalui RS Katholik
2.Memberi pelayanan pendidikan
3.Memberi pelayanan pemberdayaan ekonomi
4.Memberi pelayanan kasih kepada anak-anak kurang beruntung

b.Koinonia : Merupakan jawaban kerinduan manusia akan persaudaraan, perdamaian, persatuan dan komunikasi diantara manusia di sembarang tempat dan waktu.

c. Liturgia: adalah tindakan –tindakan ritual dan saat-saat selebrasi jemaat , yang merupakan pengungkapan pengalaman pembebasan dan keselamatan.

d.Kerygma : Menyampaikan warta pembebasan dan berperan sebagai kunci penafsiran kehidupan dan sejarah manusia (h.26)

Membangun Persaudaraan Sejati


Sebutkan hal yang menyebabkan pertikaian dan perang ?

a. Fanatisme sempit : Sikap yang menganggap apa yang diyakini itulah yang paling benar
b.Sikap arogan/angkuh : sikap yang sewenang –wenang dalam bertindak karena merasa kuat
c. Keserakahan : sikap yang tidak pernah puas secara ekonomi, harta sehingga yang dimiliki hanya untuk dirinya sendiri.
d.Merebut kemerdekaan dan mempertahankan hak

 Sebutkan2 akibat yang ditimbulkan dari pertikaian dan perang ?

a. Kehancuran secara jasmani: perang menyebabkan banyak korban jiwa dan rusaknya sarana prasarana.
b.Kehancuran secara rohani: perang menyebabkan traumadan luka batin terhadap martabat dan peradaban manusia .

 Apa yang dimaksud dengan persudaraan sejati ?

Orang yang menunjukkan belas kasih kepada sesamanya.
Persaudaraan sejati berarti sikap dan tindakan seseorang kepada sesamanya dengan dilandasi cinta kasih.


28. Bacaan Injil yang mencerminkan persaudaraan Sejati, sebutkan sumber dan apa pesan injil tersebut ?
Lukas 10: 25-37 : Orang Samaria yang murah hati
Perikop lain yang mencerminkan persaudaraan sejati !
Mat 25:35-46

Teladan Yesus dalam membangun persaudaraan

29. Konsep “Damai”seperti apakah yang didambakan orang-orang pada jaman Yesus ?
Orang pada jaman Yesus mengharapkan damai secara politis, yakni diusirnya penjajah dari negeri mereka sehingga tidak ada perang dan penindasan lagi.

30. Konsep “Damai” seperti apa yang ditegaskan oleh Yesus pada orang-orang sejamannya ?

 Yesus menegaskan “ Aku bukan pembawa damai seperti yang kalian pikirkan. Aku memang pembawa damai , sebab inilah salah satu ciri khas mesias sejati’ bdk Lukas 1:79 . Yesus mau perdamaian yang lebih mendalam , tidak seolah-olah damai tapi gersang.


Yesus menekankan damai batiniah yang berakarpada kebenaran, yaitu dalam diri Yesus
Damai yang diajarkan oleh Yesus adalahsuatu pencapaian kebenaran dan hasil perjuangan serta pergulatan batin. Membersihkan dunia dari kejahatan dan kedurhakaan.
Damai dikatakan benar-benar damai jika sudah sejiwa dengan Yesus.

31.Apa yang dimaksud dengan “Damai”dan damai sejahtera?

Damai berarti situasi selamat sejahtera dalam diri manusia.

Damai sejahtera : suatu rasa ketenangan hati karena orang memiliki hubungan yang bersih dengan Tuhan, sesama, dan dunia sehingga menampakkan Kerajaan Allah.

Jelaskan maksudnya pernyataan Yesus pada para muridNya bahwa damai bukan berarti meniadakan penderitaan ?

Dunia ini penuh penderitaan, tetapi Yesus penuh dengan damai. Para muridnya dalam perjuangan mewartakan Kerajaan Allah yang penuh damai diuji dengan aneka penderitaan di dunia ini.
Damai yang dimiliki murid Yesus berumber dari diriNya, “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya beroleh damai sejahtera dalam Aku, Yohanes 16:33)

 Kekarasan pada jaman Yesus sampai sekarang masih saja terjadi, namun Yesus menegaskan sikap apa pada para muridNya ?

Sikap Yesus adalah menolak adanya sikap atau tindakan yang berujung pada kekerasan dalam pewartaannya.

Murid-murid Yesus dalam mewujudkan damai di bumi tidak hanya melalui kotbah saja namun juga melalui keteladanan hidup yang dinyatakan dalam hidup sehari-hari.

Melalui Perikop ini Yohanes 4: 1-42, Yesus mengajarkan pada para MuridNya bagaimana bersikap terhadap musuh atau orang yang membenci kita ?

Dari perikop di atas dapat dipetik pelajaran berharga bahwasekalipun orang lain telah membenci kita apabila di dekati dengan kasih dan persaudaraan sejati , orang lain juga akan menerima kita .
Yesus juga mengajarkan secara radikal , “ Tetapi Aku berkata kepadamu : Janganlah kamu melawan orang yang berbuiat jahat kepadamu, melainkan siapa pun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu,:

Yesus juga memperingatkan pada kita, untuk tidak mengasihi orang yang mengasihi diri kita, “Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu , apakah upahmu?, bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian, Matius 5:46”

Hambatan-hambatan dalam membangun persaudaraan sejati:


 Mengapa Migrasi (Perpindahan penduduk) membantu terbentuknya toleransi budaya ?

Karena Migrasi memungkikan terjadinya pertemuan antar etnis, dan budaya daerah sehingga dari pertemuan itu terciptalah toleransi budaya yang mengedepankan keharmonisan dalam hidup bersama sehingga gesekan antar etnis ini dapat diminimalisir.

Mengapa masih juga terjadi kerusuhan / konflik antar etnis ?

· Dari hasil penelitian,dijelaskan bahwa kerusuhan itu memang dipicu oleh konflik perorangan yang secara kebetulan berbeda etnis, tetapi dari sejarah masa lampau ada sentimen etnis. Tidak heran selanjutnya kerusuhan semacam ini berkembang menjadi besar. Dari analisis hal ini juga dapat diciptakan oleh aktor-aktor intelektual yang telah mengatur demikian.

Jelaskan hambatan dalam membangun persaudaraan sejati lintas agama ?

a. Adanya fanatisme dan sovinisme pemeluk agama yang kurang setia terhadap tokoh historis yang diikutinya sehingga beranggapan tokoh yang satu lebih unggul daripada tokoh lainnya seolah-olah mereka ini berasal dari Allah yang berbeda.

b.Terjadi proses pembodohan yang terjadi dalam kaderisasi dan propaganda dari pemuka agama kepada para kader dan pemeluk agama sehingga merka tidak memperoleh info yang benar dan utuh tentang tokoh historis dan ajarannya.

c. Kekayaan tidak jarang digunakan untuk provokasi agama yang sering kali disertai dengan kekerasan

d.Persepsi yang berbeda-beda sari masing-masing agama dan pemuka agama tentang pesan agamanya

e. Ketertutupan dan ekslusivitas para pemeluk agama

f. Adanya semacam persaingan yang tidak sehat dalam mencapai tujuan hidup

g.Solidaritas antar umat seagama yang dikembangkan hanya bersifat ekslusif

h.Mampetnya dialog dan komunikasi

i.Masih adanya kesenjangan social bahkan kian lebar

j.Masih suburnya materialism, konsumerisme bahkan darminisme

k.Membesar-besarkan perbedaan tradisi sekalipun beriman pada Tuhan yang sama

l.Adanya persaingan dalam pembangunantempat ibadah , beserta sarana pendukungnya

m.Ada rasa “Alergi” untuk membaca dan mempelajari kitab suci terutama kitab suci dari agama lain.

 Menurut hasil analisis apa akar masalah dari kerusahan/konflik selain masalah etnis dan agama ?
Dari hasil analisis disebutkan bahwa faktor kemiskinan dan keadilansosial merupakanakar masalah kerusuhan.



Sebutkan alasan mengapa untuk mewujudkan persaudaraan sejati merupakan tugas yang berat untuk diwujudkannya ?

· Yang harus diperbaiki adalah moralitas bangsa, yang dimulai dari Pemimpinnya. Pemimpin memegang peranan yang penting, karena seorang pemimpin memberi sikap keteledanan yang dijadikan panutan bagi rakyatnya.

· Kepemimpinan yang besikap melayanilah menjadi model yang paling tepat untuk membawa pada perubahan pola pikir, pola tindak dan sampai pada terinternalisasinya nilai-nilai persaudaraan sejatidalam perilaku hidup sehari-hari.

· Yesus mengajarkan seperti tertulis dalam Matius 20:28. “Anak Manusia datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawaNya menjadi tebusan bagi banyak orang “.
Kegiatan-kegiatan yang dapat membangun Persaudaraan sejati antar umat beragama

 Sebutkan dan jelaskanlah upaya yang dapat membangun persaudaraan sejati !

a.Ajaran Gereja tentang perdamaian
Damai berarti situasi selamat sejahtera dalam diri manusia.

Damai sejahtera : suatu rasa ketenangan hati karena orang memiliki hubungan yang bersih dengan Tuhan, sesama, dan dunia sehingga menampakkan Kerajaan Allah.

Damai dapat diwujudkan melalui 4 relasi dasar : 1) relasi dengan dengan Tuhan, 2) relasi dengan sesama, 3) relasi denganalam semesta, 4) relasi dengan diri sendiri

b.Tindakan / kegiatan yang dapat membangun persaudaraan sejati ?

Berkunjung ke rumah teman yang berbeda agama

Kirim SMS jika ada teman yang berpuasa dan merayakan hari raya

Mengadakan baksos

Mengadakan dialog dan kerjasama antar umat beragama

Menghormati orang yang sedang melakukan ibadat (h.40)



Rancangan dan Pelaksanaan kegiatan Membangun Persaudaraan



Apa yang dilakukan oleh Paus Benedictus XVI dalam upayanya membangun persaudaraan sejati , Jelaskanlah !

Paus Benedictus XVI memberikan teladan dengan melakukan kunjungan bersejarah ke Turki untuk menjangkau orang-orang Muslim dan Kristen Ortodoks di sana.

 Hal ini dilakukan melanjutkan keteladanan Paus Yohanes Paulus II .

 Paus Benedictus XVI mengunjugi Hagia Sophia, yang dikenal sebagai Gereja Kebijaksanaan suci. Di dalam bangunan yang dibuat abad 6 terdapat mozaik Byzantum indah dari Kristus dan Maria. Dan langit-langit diukir dari kayu yang bertuliskan nama Allah dan Muhammad.




Sekian Terima Kasih
Damianus Kusviantono
William Setiadji

Komentar